Virus Corona Masuk Kalbar

Kisah Pengusaha Catering di Kalbar di Tengah Wabah Covid-19, Makanan Jadi Basi karena Pesta Batal

Kerugian sekarang hampir Rp 90 jutaan, karena ada barang berupa makanan yang sudah dibeli dan sudah disipakan tapi enggak jadi

Editor: Safruddin
Tribunnews.com
Ilustrasi dapur, foto tidak terkait berita. Pengusaha catering di Kalbar mengalami kerugian puluhan juta akibat wabah virus corona. 

"Mau bilang enggak bisa kasihan mereka. Karena sudah direncanakan dari awal-awal Maret dan April. Gara-gara corona semua harus ditunda," tegasnya.

Saat ini, usaha miliknya terpaksa ditutup sementara waktu. Fuad mengaku merugi. Pembayaran klien ditunda ataupun dibatalkan.

KLAIM Token Listrik Gratis Via WhatsApp ke 08122-123-123 Sudah Bisa Dinikmati Besok, Ini Petunjuknya

Banyak Resepsi Pernikahan Dibatalkan, Pengusaha Percetakan Undangan Turun Omzet Secara Drastis

Menurutnya, uang klien yang telah dibayar tak dapat ia kembalikan lantaran uang tersebut sudah dibelanjakan.

"Mekanisme pembayarannya tidak ada pengembalian, karena dana mereka sudah dibelanjakan. Jadi yang ada kita pending acaranya. Klien yang dibatalkan itu uangnya dihanguskan," kata Fuad.

Fuad menerangkan, pihaknya mempunyai enam karyawan yang telah di-off-kan sejak keluarnya maklumat Kapolri yang melarang pesta perkawinan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ada enam karyawan di-off-kan, karena pendapatan kosong. Satu orang bagian desain dan lima orang dari produksi. Off sejak edaran maklumat Kapolri. Di-offkan bukan berarti diberhentikan, tapi masih menunggu kondisi pulih lagi," tambahnya.

Fuad berharap agar bisa mengambil hikmahnya akibat covid-19 ini.

"Setidaknya kita ambil manfaatnya mungkin dari hal ini biar kita lebih dekat dengan keluarga. Semoga cepat kembali pulih, kondisi saat ini terutama di Kalbar. Akibat covid-19 ini tak hanya yang kena corona. Semuanya malah kena imbasnya juga rutama dibidang ekonomi," katanya.

"Harapannya ada perhatian khusus dari pemerintah dan berharap para klien bisa memaklumi. Semoga lekas pulih kondisi ini terutama di Bumi Khatuliswa," pungkasnya.

Pengusaha catering lainnya juga mengaku merugi. Owner Catering Makanan Pontianak, Nurhadinata terpaksa menutup usahanya sementara waktu.

Ia mengikuti anjuran pemerintah tentang pencegahan penyebaran virus corona.

Kadiskes Kalbar Dukung llmuan Kalbar Lakukan Penelitian Covid-19 yang Benar-Benar Teruji

LINK Pendaftaran Kartu Pra Kerja www.prakerja.go.id, Sasar 2 Juta Pencari Kerja 

Nurhadi menyebutkan, ada tiga konsumen yang telah membatalkan pesanan.

Tiga konsumen tersebut, lanjutnya, mayoritas dari perkantoran dan yang terakhir dari disabilitas.

"Karena kegiatan di kantor itu sudah tidak ada kegiatan bersama lagi. Jadi pesanan dalam bentuk nasi kotak itu tidak lagi, terutama pesanan harian," kata Nurhadi saat ditemui ditempat usahanya Jl Kom Yos Sudarso, Gg Kelapa 1, Nomor 23, Pontianak Barat.
Catering makanan milik Nurhadi ditutup dua pekan terakhir sejak corona merebak di Pontianak.

Nurhadi mengaku mengalami kerugian berkisar hampir puluhan juta rupiah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved