Virus Corona Masuk Kalbar

Kisah Pengusaha Catering di Kalbar di Tengah Wabah Covid-19, Makanan Jadi Basi karena Pesta Batal

Kerugian sekarang hampir Rp 90 jutaan, karena ada barang berupa makanan yang sudah dibeli dan sudah disipakan tapi enggak jadi

Editor: Safruddin
Tribunnews.com
Ilustrasi dapur, foto tidak terkait berita. Pengusaha catering di Kalbar mengalami kerugian puluhan juta akibat wabah virus corona. 

"Kerugiannya kita tidak ada pesanan lagi, karyawan kami pun pengin libur. Orangtuanya minta anaknya pulang kampung, karena bahayanya covid-19 ini. Sampai dengan hari ini kerugian Rp 19 juta," ungkap Nurhadi.

Kerugian yang dialaminya itu berupa makanan yang sudah dibeli, namun tidak terpakai sehingga basi.

"Terakhir dari disabilitas. Sekitar 150 peserta yang datang, tapi karena covid-19 semuanya batal. Bahkan dua hari sebelumnya kita sudah belanja, setelah itu konsumen telepon minta dicancel," terangnya.

Nurhadi mengaku terpaksa mengembalikan seluruh uang milik konsumen.

"Terpaksa uangnya kita kembalikan. Padahal barang sudah dibeli dan 100 persen uang itu kami kembalikan. Konsumen pun paham, karena memang peraturan pemerintah," imbuhnya.

Ada lima karyawan pada usaha catering makanan milik Nurhadi yang ikut terdampak.

"Dua diberhentikan dan tiga dirumahkan. Karyawan yang pulang dan diberhentikan kita kasih uang pesangon atau gaji sampai hari itu. Itu dilakukan karena tidak ada uang masuk," jelas Nurhadi.

Ia berharap wabah corona cepat usai sehingga kondisi kembali normal seperti biasa.

"Karyawan pun sudah nanyain kapan mulai kerja lagi, padahal enggak ada pesanan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat bernomor Mak/2/III/2020 terkait upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

Berikut maklumat bernomor Max/2/III/2020:

1. Tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik di tempat umum ataupun lingkungan sendiri.

a. Pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan dan lain sebagainya.

b. Kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazar, pasar malam, pameran dan reseptionis keluarga.

c. Kegiatan olahraga, kesenian dan jasa hiburan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved