Wabah Virus Corona
Virus Corona Bisa Menyebar Saat Bernapas dan Berbicara, Ini Terungkap dari Hasil Penelitian Terbaru
Namun, riset atau penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penyebaran covid-19 juga bisa saat orang berbicara atau bahkan saat bernapas.
Terkait hal ini, Fineberg sudah mengirimkan surat ke Gedung Putih pada 1 April 2020 sebagai tanggapan atas permintaan Kelvin Droegemeier dari Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi di Gedung Putih.
"Surat ini menjawab pertanyaan Anda tentang kemungkinan bahwa (corona virus) dapat disebarkan melalui percakapan, selain tetesan bersin atau batuk yang diinduksi," demikian bunyi surat tersebut.
"Saat ini penelitian yang tersedia mendukung kemungkinan bahwa virus corona dapat menyebar melalui bioaerosol yang dihasilkan langsung oleh pernapasan pasien," lanjut dia.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, virus menyebar dari orang ke orang dalam jarak sekitar enam kaki melalui tetesan yang dihasilkan dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi.
Fineberg membenarkan hal tersebut.
Namun, penelitian itu menunjukkan bahwa tetesan aerosol yang dihasilkan saat berbicara atau bahkan mungkin hanya saat bernapas juga dapat menyebarkan virus.
Penelitian oleh Universitas Nebraska memaparkan, bahan genetik dari virus ditemukan di kamar pasien lebih dari enam kaki jauhnya dari pasien.
Fineberg mengatakan, ada kemungkinan bahwa tetesan virus corona aerosol dapat berada di udara dan berpotensi menginfeksi seseorang yang melintas.
Namun, ia menekankan, penularan virus corona tidak seperti campak dan TBC.
Lama bertahan virus corona di udara tergantung pada beberapa faktor, di antaranya berapa banyak virus yang dikeluarkan seseorang saat bernapas atau berbicara, dan bagaimana sirkulasi di udara.
"Jika Anda menghasilkan aerosol virus tanpa sirkulasi di suatu ruangan, dapat dibayangkan bahwa jika menjalaninya nanti, Anda bisa menghirup virus," kata Fineberg.
"Tapi jika kamu di luar, angin sepoi-sepoi mungkin akan membubarkannya," kata dia.
• Kisah Sedih Polwan di Bandung Batalkan Resepsi Pernikahan hingga Pesta Adat karena Wabah Corona
Penelitian lain
Penelitian lain yang dikutip panel NAS memunculkan kekhawatiran bahwa alat pelindung diri (APD) dapat menjadi sumber kontaminasi di udara.
Sementara itu, para peneliti yang dipimpin oleh Yuan Liu di Universitas Wuhan di China menemukan virus corona baru dapat disuspensikan kembali di udara ketika petugas perawatan kesehatan melepaskan APD mereka, membersihkan lantai, dan bergerak melalui area yang terinfeksi.