Corona Masuk Kalbar
ODP Corona Covid-19 Kalbar Capai 2.657 Orang, Sanggau Paling Banyak dan Midji Ungkap 4 PDP Meninggal
Kabupaten Sanggau paling banyak menyumbang angka dengan 700 ODP. Disusul oleh Sambas 496 orang, Sintang 320 dan Landak 279 orang
TRIBUN, PONTIANAK - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19, Kalimantan Barat terus melonjak.
Data terbaru yang diupdate oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menunjukan data ODP per pukul 21.00 WIB, Sabtu (28/3/2020) jumlah ODP telah mencapai 2.657 orang.
Dengan rincian 2.531 orang dalam proses pemantauan dan 126 orang selesai pemantauan.
Dari jumlah ODP tersebut, Kabupaten Sanggau paling banyak menyumbang angka dengan 700 ODP.
Disusul oleh Sambas 496 orang, Sintang 320 dan Landak 279 orang.
• BREAKING NEWS - Korban Virus Corona di Kalbar Bertambah, ODP Covid-19 di Ketapang Meninggal Dunia
Selain itu, hingga hari ini sudah empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia.
PDP yang meninggal dunia berasal dari tiga daerah, yaitu dua orang di Pontianak, satu PDP di Ketapang dan satu PDP di Sambas.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan sudah ada empat pasien PDP yang meninggal dunia termasuk kasus di Ketapang dan Sambas.
• BREAKING NEWS - Pasien Corona COVID-19 di Kalbar Bertambah, Pasien dari Sambas Dinyatakan Positif
PDP yang meninggal dunia pada Kota Ale-ale julukan Ketapang menurut Sutarmidji mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia, mengikuti kegiatan keagamaan.
"Yang meninggal bertambah karena ada pasien dengan status ODP meninggal di Ketapang kemarin," ucap Midji saat diwawancarai.
Pasien ODP yang meninggal di tegaskannya Ketapang dijelaskannya mempunyai riwayat dari Malaysia.
"Riwayat yang bersangkutan pernah ke Malaysia ikut tablig. Makanya saya minta yang pernah ikut segera laporkan diri anda untuk diperiksa dan kalau positif tak nularkan pada orangg lain," tegas Midji.
• BREAKING NEWS - 2 Pasien Positif Corona di Singkawang, Pemkot Terapkan Gate System Pintu Perbatasan
Memang belum ada kepastian apakah korban dinyatakan positif atau tidak terhadap virus corona atau Covid-19 lantara hasil lan yang bersangkutan belum keluar.
Kemudian seorang PDP yang meninggal dunia di Sambas dijelaskan Sutarmidji, mempunyai riwayat dari Jakarta walaupun hasil rapid test menunjukan yang bersangkutan negatif corona dan hasil labnya belum keluar.
Sementara saat ini, kasus positif corona atau Covid-19 di Kalbar sudah empat kasus dengan dua kasus di Pontianak dan dua kasus di Singkawang.