Virus Corona Masuk Kalbar

Virus Corona Masuk Kalbar, Wisuda IKIP-PGRI Pontianak Ditunda, Ini Penjelasan Rektor Soal Ijazah

Penundaan tersebut terkait dengan imbauan Gubernur Kalbar perihal antisipasi dan pencegahan penularan wabah virus Corona (Covid-19)

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SEPTI DWISABRINA
FOTO DOKUMEN: Wisudawan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak, beberapa waktu lalu. Terkait virus corona, wisuda IKIP-PGRI Pontianak 2020 ditunda. 

PONTIANAK - Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP-PGRI) Pontianak menunda jadwal wisuda yang seharusnya dilaksanakan, pada 31 Maret 2020.

Penundaan tersebut terkait dengan imbauan Gubernur Kalbar perihal antisipasi dan pencegahan penularan wabah virus Corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Rektor IKIP-PGRI Pontianak, Rustam MPd Kons saat ditemui diruang kerjanya, di gedung Rektorat IKIP-PGRI Pontianak, Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (19/03/2020).

UPDATE Kondisi Pasien Positif & Suspek Virus Corona asal Sambas di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang

Rustam menjelaskan, pihaknya belum menentukan batas waktu penundaan tersebut.

Meskipun demikian, pihaknya mengambil kebijakan perihal kebutuhan ijazah bagi para alumnus.

Mahasiswa, dijelaskan bisa mengambil ijazah bagi yang telah selesai menempuh pendidikan.

"Wisuda kita undur, sampai batas waktu yang belum ditentukan, namum hak mahasiswa untuk mendapatkan SK yudisium sebagai salah satu proses untuk mendapatkan Ijazah itu tetap kita laksanakan sesuai dengan tanggal yang sudah kita sepakati," ujarnya.

Ia berharap, hal tersebut dapat digunakan oleh para sarjana agar dapat menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk mencari pekerjaan.

"Harapan saya adalah dengan Ijazah bisa di ambil adalah ya para sarjana bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa memproses dalam upaya mencari pekerjaan," katanya.

Cegah Covid-19, Polres Kayong Utara Cek Suhu Tubuh Personel dan Masyarakat

Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada para sarjana terkait penundaan wisuda tersebut.

Ia menilai keselamatan lebih penting untuk saat ini.

"Mohon maaf dengan segala keterbatasan, karena kita lebih mengutamakan keselamatan," tukasnya.

Untan Kuliah Online

Sebelumnya, terkait pencegahan virus corona (covid -19), Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak juga telah menerapkan perkuliahan sistem daring (online).

Hal itu menindaklanjuti surat edaran dari Kemenkes dan Kemendikbud untuk Perguruan Tinggi.

Rektor Untan, Prof Garuda mengatakan, mulai Senin 15-29 Maret 2020, perkuliahan dilakukan dengan sistem daring atau online.

Jadi para mahasiswa tidak diliburkan, tapi bisa melakukan pembelajaran perkuliahan dari manapun melalui sistem online.

“Dalam hal ini siswa tidak diliburkan dan tetap mengikuti pembelajaran seperti biasa tapi melalui sistem daring untuk sementara waktu,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, pada Minggu (14/2/2020) lalu.

Ia mengatakan, kegiatan yang mengumpulkan lebih dari 50 orang di lingkungan Untan ditiadakan atau ditunda untuk kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

 

“Jadi kegiatan mulai dari perkuliahan dan lainnya yang biasa dilakukan face to face dilakukan secara online dulu dan kegiatan mahasiswa lainnya mulai besok ditiadakan dulu,” ujarnya.

Pemkab Kayong Utara Tetapkan Status KLB Virus Corona

Keputusan ini diambil melihat situasi penyebaran virus Corona yang semakin cepat di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Sedangkan untuk sistem perkuliahan secara online juga sudah disosialisasikan kepada seluruh dosen dan mahasiswa yang ada di lingkungan Untan.

“Sebenarnya sistem daring ini bukan hal baru, tapi memang semua diminta untuk untuk melakukannya melihat situasi yang tidak memungkinkan untuk menghindari keramaian,” jelasnya.

Sedangkan untuk dosen tetap ke kampus seperti biasa, tapi dengan terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan untuk pencegahan Covid-19.

“Dari Jumat lalu Untan juga sudah membuat surat edaran untuk waspada dan menerapkan hidup bersih dan sehat,” ucapnya.

Melihat situasi penyebaran Covid-19, Untan juga mengundurkan beberapa kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan seperti pengukuhan Guru Besar Untan, Dies Natalis Untan, dan Untan bergerak yang dilakukan setiap Jumat.

“Para dosen yang mempunyai jadwal kegiatan diluar kota dihimbau untuk ditunda dulu karena Untan ingin betul- betul menjaga jangan sampai penyebaran Covid-19 sedemikian masif,” pungkasnya. 

(*) 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan

tribunpontianak.co.id di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribunponti

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved