Virus Corona Masuk Kalbar

Satpol PP Buru PNS dan Pelajar yang Nongkrong di Warkop, Sanksi Hormat Bendera 1 Jam

Pelajar dan pegawai yang terjaring razia disebutnya akan diangkut di Kantor Satpol PP dan diberikan sanksi, seperti hormat bendera selama 1 jam.

Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami

"Melaksanakan disinfektan pada tempat-tempat umum seperti sekolah-sekolah, dan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan, sabun serta hand sanitizer," bunyi surat edaran tersebut.

Selain itu, ditegaskan pula perihal membentuk Covid-19 Center di setiap kecamatan dan segera melaporkan ke posko COVID-19 Provinsi apabila ditemukan kasus. 

Kekurangan Alat Pelindung Diri 

Upaya Pemerintah Kalbar menangani kasus Covid-19 terganjal ketersediaan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD).

Empat rumah sakit yang menjadi rujukan corona di Kalbar yakni RSUD dr Soedarso Pontianak, RSUD dr Abdul Azis Singkawang, RSUD Agoesdjam Ketapang, dan RSUD Ade M Djoen Sintang hingga kini kekurangan APD.

Hingga Rabu (18/3), jumlah APD di RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang hanya tersisa 10 unit. Padahal ada dua pasien yang dirawat dengan status satu pasien positif corona dan satu pasien lainnya dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

APD ini digunakan tenaga medis untuk menangani dan memberikan pelayanan kesehatan para pasien suspek dan positif virus corona yang menjalani karantina di ruang isolasi.

"Sisa 10 alat pelindung diri, untuk kelanjutannya kurang," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi SpPD, Rabu (18/3/2020).

Mengantisipasi kekurangan APD, pemesanan pun telah dilakukan melalui Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan perusahaan secara langsung.

Total ada 200 APD yang dipesan sejak Senin lalu. Namun, ia belum bisa memastikan kapan APD tersebut sampai ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.

APD ini terdiri dari baju, kacamata, masker, penutup wajah, sarung tangan, hingga sepatu boots.

Setelah digunakan baju akan dibuang dan dibakar.

 Dokter Handoko Luar Biasa, Usia 80 Tahun Tangani Dua Orang Pasien Positif Virus Corona, Ini Kisahnya

Sementara kaca mata dan sepatu bisa diteruskan dan dipakai lagi tergantung ketahanan dimana biasa bisa dua tiga kali pakai baru dibuang.

Dalam sehari APD digunakan satu buah pada pagi, siang, dan sore. Namun bila ada penambahan petugas terakhir bisa tiga hingga lima buah APD.

"Iya sebentar lagi habis, sudah ada pesan semoga cepat datang," harap dr Didi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved