Jelang Ujian Nasional, Berikut Beberapa Persiapan Penting yang Bisa Kamu Lakukan

Perlunya belajar bukan lagi sebuah harapan, namun juga dibutuhkan kesadaran bagi setiap siswa yang mengenyam pendidikan.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Ishak
tribun pontianak
Uray Muhani Ketua Ujian Nasional Provinsi Kalbar 

PONTIANAK - Tinggal menunggu beberapa hari lagi, siswa kelas IX SMP dan XII SMA bakal mengikuti Ujian Nasional ( UN) 2020, tepatnya diselenggarakan pada akhir Maret (UN SMA/SMK) dan April (UN SMP) mendatang.

Ketua pelaksana Ujian Nasional Prov Kalbar, Uray Muhani mengatakan bahwa dalam pelaksanaan ujian diharapkan teman-teman bisa berkonsentrasi dalam mengikuti ujian nasional tahun 2020.

Ia mengatakan, sisa waktu dua Minggu lagi untuk siswa SMA dan sebulan kedepannya bagi siswa SMP sebaiknya dipergunakan untuk belajar dengan rajin.

Tak hanya ikut bimbingan belajar di luar, namun belajar sendiri di rumah juga penting.

Tujuannya agar nilai sesuai yang diharapkan, bisa lulus dan masuk ke SMA/SMK atau kuliah.

Perlu diperhatikan, dalam mengikuti ujian nasional diharapkan siswa-siswi bisa ikut berkontribusi dalam menyukseskan ujian untuk terakhir di tahun ini.

Berharap Tak Mati Lampu saat Ujian Nasional, Uray Koordinasi dengan PLN

Dengan menggunakan sistem komputer, bukan berarti teman-teman harus takut menghadapi ya, tetapi menjadikan semangat yang lebih kuat dalam mengejar cita-cita dikemudian hari.

Perlunya belajar bukan lagi sebuah harapan, namun juga dibutuhkan kesadaran bagi setiap siswa yang mengenyam pendidikan. Modal utama dalam belajar, dikatakan Urai adalah percaya diri dalam mengikuti setiap pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah.

Fokus, berdoa dan giat belajar menjadi harapan agar kedepannya setiap siswa bisa meraih apapun yang ia mau.

Seperti menjadi seorang guru, atlet, pengusaha, karyawan pemerintah dan swasta, adalah pilihan dari masa kini.

Menurut ketua pelaksana ujian nasional Kalbar, Uray Muhani ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh teman-teman yang akan mengikuti UNBK. Hal ini sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP).

BSNP mengeluarkan Peraturan Nomor: 0053/P/BSNP/I/2020 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020.

Yakni, 1. teman-teman sudah harus memasukki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yaitu 15 menit sebelum ujian dimulai.

2. Memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan.

3. Bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari Ketua Panitia UN Tingkat,Sekolah/Madrasah, tanpa diberikan perpanjangan waktu.
4. Dilarang membawa catatan dan atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.

5. Mengumpulkan tas dan buku di bagian depan di dalam ruang kelas.

6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan kata sandi (password) yang diterima dari Proktor.

8. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

9. Selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian.

Sebut Sistem Ujian Nasional Akan Berubah, Berikut Ulasan Pengamat Pendidikan Aswandi

Selama ujian berlangsung, peserta UNBK 2020 juga harus mematuhi peraturan ini, yakni tentang larangan mengenai :

1. Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun.

2. Bekerja sama dengan peserta lain.

3. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.

4. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain.

5. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain, dan

6. Dilarang meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir.

Lanjutnya, Kartu peserta merupakan atribut penting yang wajib dibawa saat ujian, jangan sampai terlupa dan ketinggalan ya, teman-teman.

Kalau harus kembali pulang untuk mengambil kartu peserta yang tertinggal, mau tak mau kita harus mengikuti prosedur perizinan terlambat datang ujian dengan konsekuensi waktu yang berkurang.

Tapi bila terjadi masalah teknis pada saat ujian, kita berhak untuk mengikuti UN perbaikan.

Demikian pula bila ada peserta ujian yang belum memenuhi kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.

Dalam keadaan seperti ini, UN perbaikan dapat dilakukan satu kali pada tahun yang sama.

Bagaimana bila tiba-tiba jatuh sakit pada hari ujian? Siapapun yang mengalaminya berhak untuk mengikuti UN susulan, tentunya dengan keterangan sakit yang valid dari dokter.

UN susulan atau perbaikan dapat diikuti selama kamu memiliki kartu peserta ujian. 

Jangan lupa jaga kesehatan disela-sela belajarmu ya, Harapannya, kita semua dapat mengikuti UNBK dengan baik tanpa kendala tak terduga.

Sharon Rustam @sharon_rustam SMA Negeri 3 Pontianak menuturkan sebagai langkah awal sedari awal kelas 12 saya menyadari dan memutuskan untuk mendaftarkan diri mengikuti les tambahan (pihak ke 3), melalui les tersebut.

"Saya mempelajari lebih banyak hal baru yang belum saya dapatkan waktu di sekolah, tidak hanya itu, fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah juga sangat membantu, misalnya saja tryout dan simulasi yang diberikan, dari situ saya tau kelemahan saya ada di materi apa dan kedepannya saya tahu harus bagaimana.

Saya sangat bersyukur sekali karena memiliki lingkungan yang sangat positif di tempat les saya, saya juga bisa menanyakan hal-hal yang belum saya mengerti kepada pengajar yang ada.

Persiapan yang paling dibutuhkan dan sedang dikerjakan oleh saya adalah dengan memperbanyak latihan soal yang sudah difasilitasi oleh sekolah dan tempat saya les," ujarnya

Rama Walia, SMAN 7 Pontianak @ramawalia27 juga memberikan pendapatnya.

"Yang saya siapkan yang pertama tentu adalah niat, karena tanpa niat, saya tidak akan bisa belajar dan mengerjakan soal ujian nasional, apalagi sekarang sudah berbasis komputer.

Kemudian yang kedua, tentu saja setelah niat, mulai mempersiapkan diri, seperti contohnya belajar materi yang akan di uji kan nantinya.

Dari sekolah kami juga kemarin sudah melaksanakan simulasi untuk UNBK, dengan berbasis komputer, sehingga ketika nantinya kami UNBK, maka kami sudah mengetahui tata cara dan prosedur nya. 

Kemudian tidak lupa juga berdoa Dan meminta ridha dari orang tua. Karen sekuat apapun usaha kita, namun ketika orang tua tidak ridha, maka semuanya akan sia-sia, apalagi tuhan," ujarnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved