Sebut Sistem Ujian Nasional Akan Berubah, Berikut Ulasan Pengamat Pendidikan Aswandi
Jadi pengganti UN disebut sistem Assement kompetensi minimum dan survei karakter dari siswa seperti apa
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
PONTIANAK- Pengamat Pendidikan Universitas Tanjungpura, Dr Aswandi menanggapi terkait penghapusan UN dan akan diterapkan pada 2021.
Ia mengatakan hal itu sudah menjadi kebijakan dari Pemerintah dan sudah membuat keputusan bahkan keputusan Menteri juga sudah keluar bahwa tidak akan ada UN lagi tinggal tahun ini saja.
Tahun depan akan diganti tidak ada lagi UN dan sudah ada dalam peraturan menteri dan tidak mungkin diubah lagi.
“Saya kira peraturan penggantinya nampaknya sedang disiapkan oleh Pemerintah dan sangat gencar sekali persiapannya. Mudah- mudahan berjalan baik,“ ujar Dr Aswandi, Senin (9/3/2020).
Karena pengganti UN tidak diterapkan di kelas 6 SD tapi dilakukan dari kelas 4 SD , Di SMP di Kelas 8 , dan SMA di kelas 11 . Jadi pengganti Un tidak dilakukan diakhir tahun ujian.
• Disdikbud Pontianak Segera Lakukan Sosialisasi Penghapusan Ujian Nasional
Perubahan UN nanti akan berbeda karena hakikatnya lain.
Filosofinya berbeda dan tidak untuk mengukur dan memberikan hasil dan bukan evaluasi .
“Jadi pengganti UN disebut sistem Assement kompetensi minimum dan survei karakter dari siswa seperti apa. Soalnya nanti pun berkaitan dengan matematika dan bahasa atau numeric dan literasi,” ujarnya.
Jadi ini untuk mengukur pengetahuan umum siswa tidak untuk mengukur hasil belajar. Karena dalam UU sistem pendidikan nasional sebelumnya bahwa hasil belajar dinilai oleh guru.
“Tahap pertama pelaksanaan pengganti UN tentu akan banyak kekurangan . Untuk di Kalbar sendiri kalau untuk UN tidak rumit dan sederhana karena pengalaman kita juga sudah lama Ujian dengan komputer dan lainnya,” jelas Dr Aswandi.
Dari sisi biaya juga akan lebih hemat tentu sudah dihitung oleh pemerintah dan ini diterapkan disemua tingkat satuan pendidikan dari Negeri maupun swasta.
Namun yang menjadi ketakutan adalah akan berkurangnya motivasi belajar anak menurun .
Untuk Ujian karena ini terkahir dan tahun depan tidak lagi dilakukan sebaiknya mereka semuanya pertama untuk panitia harus mempersiapkan benar- benar.
“Selain itu peserta didik juga harus bersiap-siap untuk UN tahun ini harus lulus karena tahun depan penerapan nya sudah berbeda,”pungkas Dr Aswandi.
Siap UNBK