Corona Masuk Indonesia
VIRUS Corona Masuk Kalbar, Berikut Tips Pencegahannya | Tips dari WHO Hingga Ahli Kesehatan Dunia
32 orang lainnya di kalbar masih dalam pemeriksaan lantaran pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 terinfeksi virus Corona
Saran Mencegah Covid-19 dari Ahli Lain
Menambahkan saran dari WHO, para ahli juga meminta Anda untuk melakukan hal-hal berikut demi mencegah penularan Covid-19, seperti dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC):
- Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setiap kali Anda baru bersin dan batuk
- Hindari juga kerumunan orang, terutama di ruang-ruang tertutup. Risiko Anda untuk ikut terinfeksi meningkat drastis ketika ada salah satu orang di kerumunan yang terinfeksi Covid-19.
- Bersihkan rumah secara menyeluruh menggunakan disinfektan, khususnya area-area yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, saklar lampu,toilet, keran dan ponsel untuk membunuh kuman yang mungkin hinggap.
- Hindari perjalanan yang tidak diperlukan, termasuk pesawat dan terkhusus kapal cruise.
Hal lain yang penting dilakukan sebagai tindakan antisipasinya seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila sakit.
Juga menghindari kontak dengan hewan liar, hingga larangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang.
Dari sederet imbauan tersebut, sebenarnya yang paling penting adalah menjaga kesehatan.
• UPDATE Virus Corona Indonesia, Penambahan Positif Covid-19 Jakarta Dua Digit | Tersebar 8 Provinsi
Apalagi, mengingat cuaca ekstrem juga tengah terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air belakangan ini.
Meskipun tingkat kematian jauh lebih rendah dibandingkan tingkat kesembuhan yang terjadi, penyebaran virus Corona yang cepat membuat orang-orang perlu melakukan tindakan pencegahan.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun.
Sejatinya, mengutip dari Kompas.com yang melansir The Guardian, menurut Profesor Imunologi di University of Manchester, Sheena Cruickshank, untuk mengetahui bagaimana merawat sistem imun, seseorang harus memahami kekuatannya terlebih dahulu.
“Ketika Anda bersentuhan dengan kuman yang belum pernah dikenali tubuh sebelumnya, Anda memiliki berbagai penghalang untuk mencoba menghentikannya masuk ke tubuh anda," kata Sheena.
Adapun contoh-contoh penghalang tersebut adalah kulit, ingus, dan mikrobiome.
Sementara, di bawahnya, tubuh kita dipenuhi oleh sel-sel epitel yang sangat sulit untuk dilalui.
Mereka memproduksi antimikroba termasuk yang paling relevan dengan virus corona, yaitu senyawa antivirus yang cukup berlawanan.
Jika patogen melewati pertahanan ini, ia harus melawan sel darah putih atau sel kekebalan tubuh.
• Hasil Tes Uji Virus Corona Donald Trump, Ini Pernyataan Resmi Pihak Gedung Putih Amerika Serikat
Sel-sel tersebut akan menghadapi virus tanpa disadari.
Sistem ini juga merupakan dasar dari vaksinasi.
Namun demikian, menurut Sheena, sistem imun memiliki titik buta.
Artinya, respons imun tidak dapat mengenali virus atau kuman tertentu.
Akan tetapi, Sheena menyebut bahwa gaya hidup yang sehat akan memastikan pertahanan tubuh dapat melawan virus-virus asing ini.
Selain itu, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun ini:
1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat
"Kita hidup dalam hubungan simbiotik dengan bakteri usus kita," kata Presiden British Society for Immunologi dan Profesor di University of College, London, Arne Akbar.
Mikroba tidak hanya membentuk pelindung tubuh, tetapi juga program sistem imun. Hewan hasil perkembangbiakan yang tidak mempunyai mikrobioma cenderung memiliki respons imun yang berkembang dengan kurang baik.
Sementara, orang dengan usia lanjut dan memiliki penyakit yang ditandai peradangan seperti alergi, asma, atau diabetes, cenderung memiliki mikrobioma usus yang kurang bervariasi.
• Praktisi Kesehatan Sarankan Pemprov Kalbar Berlakukan Lockdown untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Oleh karena itu, Sheena merekomendasikan pengonsumsian makanan yang bervariasi dengan serat tinggi.
Sebab, semakin banyak makanan nabati yang dikonsumsi, akan semakin baik.
"Mikrobioma sangat menyukai serat, kacang-kacangan, dan makanan fermentasi," tambahnya.
2. Meghindari Paparan Sinar UV
Mikrobioma kulit juga sangat penting, tetapi sedikit yang mengetahuinya.
Paparan sinar ultraviolet yang intens dapat berdampak negatif, yaitu melemahkan fungsi perlindungan.
Mencuci dengan sabun yang terlalu kuat dan menggunakan produk antibakteri juga tidak bersahabat dengan mikrobioma kulit.
"Kombinasi parfum dan pelembab mungkin juga memiliki efek," kata Sheena.
3. Berolahraga
Agar bugar secara keseluruhan, kesehatan fisik juga patut diperhatikan.
"Sel darah putih dapat menjadi tidak akti,"
"Namun, olahraga dapat memobilisasi mereka dan meningkatkan aliran darah Anda sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan pengawasan mereka untuk mencari hingga menghancurkan virus atau benda asing di bagian tubuh lainnya," kata Akbar.
• Ratusan Kelelawar di Pasar Depok Solo Dimusnahkan, Antisipasi Penyebaran Virus Corona ke Manusia
Misalnya, adalah melakukan olahraga setiap hari setidaknya 150 menit dalam satu minggu untuk kegiatan aerobik moderat (hiking, berkebun, bersepeda) atau 75 menit aktivitas bertenaga (berlari, berenang cepat, kelas aerobik), sesuai kemampuan masing-masing.
Sementara, untuk orang yang lebih tua dan lebih rentan infeksi, olahraga apa pun yang mungkin dilakukan sangat dianjutkan.
4. Hindari Minum alkohol
"Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sistem pertahanan tubuh menjadi tidak begitu efektif pada orang yang mengonsumsi alkohol," kata Sheena.
Selain itu, pengonsumsian alkohol yang tinggi dapat menyebabkan penguranan limfosit. Jadi, saat virus menyerang, sistem imun menjadi tidak dapat menahan atau melawannya.
5. Tidur cukup
Berolahraga dan makan sehat dapat membantu seseorang untuk tidur lebih baik.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu kemampuan melawan penyakit dari jenis limfosit yang disebut sebagai sel T.
Penelitian tersebut menjelaskan pentingnya bioritme alami secara keseluruhan.
"Jika anda memiliki pola tidur teratur, anda memiliki ritme tubuh dan semuanya baik-baik saja," jelas Akbar.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/09/141500920/virus-covid-19-masuk-indonesia-begini-cara-antisipasinya dan https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/15/124315865/cegah-virus-corona-simak-5-tips-ini-untuk-tingkatkan-imun-tubuh?
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838