Corona Masuk Indonesia

VIRUS Corona Masuk Kalbar, Berikut Tips Pencegahannya | Tips dari WHO Hingga Ahli Kesehatan Dunia

32 orang lainnya di kalbar masih dalam pemeriksaan lantaran pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 terinfeksi virus Corona

Editor: Ishak
NET
VIRUS Corona Masuk Kalbar, Berikut Tips Pencegahannya | Tips dari WHO Hingga Ahli Kesehatan Dunia /ILUSTRASI 

VIRUS Corona yang merebak ke lebih dari 100 negara di dunia kini ditetapkan menjadi pandemi global.

Tak kurang dari organisasi kesehatan dunia, WHO, memberikan perhatian ekstra dari virus yang pada awal kemunculannya diidentifikasi sebagai 2019 Novel Coronavirus dan 2019-nCoV itu.

Baru-baru ini, Pontianak menjadi satu di antara delapan wilayah di Indonesia yang positif terdapat sebaran virus Corona.

Minggu (15/03/2020) Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, lantas menggelar konferensi pers terkait ditemukannya pasien positif Covid-19 di Wilayah Kalbar itu.

Situasinya, 5 pasien diisolasi, dengan satu di antaranya dinyatakan positif. 

KONDISI Terkini Satu Pasien Positif Corona Pontianak, 32 Orang yang Kontak dengan Pasien Diawasi

Empat sisanya masih menunggu hasil tes di pusat.

Selain itu itu, dalam konferensi pers yang digelar di kantor Gubernur Kalbar itu, 32 orang lainnya yang masih dalam pemeriksaan lantaran pernah berinteraksi dengan pasien positif.

Alhasil, Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar pun lantas mengambil sejumlah kebijakan untuk pencegahan.

Termasuk dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Sekilas Tentang Covid-19 dan Tips Pencegahannya

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 merupakan keluarga besar Coronavirus, penyebab penyakit pernafasan menular, mulai dari flu biasa hingga kasus yang lebih parah.

Sebut saja Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Kelompok Coronavirus atau virus Corona bersifat zoonosis. Artinya, ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia.

Mulanya, virus Covid-19 hanya mewabah di Kota Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China.

Kemudian, seiring waktu–tak kurang dari sebulan–virus ini menyebar hampir ke seluruh daratan Negeri Tirai Bambu (julukan China).

Bahkan kini sudah menyebar hingga ke lebih dari 100 negara dunia.  

HASIL Tes Virus Corona Menteri BUMN Erick Thohir | Duduk di Seberang Menhub Budi Karya Saat Rapat

Atas kondisi tersebut Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan kasus epidemi Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau status darurat kesehatan global per 30 Januari 2020. 

Hingga kini, data dari Johns Hopkins CSSE per Senin (9/3/2020) menunjukkan, jumlah orang yang terinfeksi virus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 110.041 kasus.

Penderita paling banyak berada di Cina, Korea Selatan, Italia, Iran, dan juga Perancis.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, sudah lebih dari 100 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19, per Minggu (15/03/2020). 

Umumnya, seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 memiliki gejala klinis seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.

Sementara itu, dalam kondisi yang sudah parah, virus Corona dapat menyebabkan pneumonia (penyakit radang paru), sindrom pernafasan akut, gagal ginjal, hingga kematian.

Sampai saat ini, belum ada vaksin yang mampu mencegah penularan virus Corona.

Namun, baik WHO maupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) telah mengeluarkan imbauan untuk melakukan beberapa antisipasi sebagai langkah pencegahan.

Tips dari WHO

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah virus corona atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 sebagai pandemi global.

Pasalnya, jumlah infeksi di seluruh dunia telah lebih dari 121.000 di 121 negara, termasuk Indonesia.

Berikut adalah saran WHO kepada publik untuk melindungi diri dan orang-orang tersayang dari Covid-19.

1. Cuci tangan Anda

Bersihkan tangan secara reguler dan menyeluruh menggunakan sabun dan air, atau bila tidak ada dengan pembersih tangan berbahan alkohol 60 persen (hand sanitizer).

Mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer bisa membunuh virus corona yang hinggap pada tangan Anda.

2. Jaga jarak

Jaga jarak setidaknya satu meter dari orang yang sedang batuk atau bersin.

Pasalnya, virus corona ditularkan melalui droplet atau cairan yang keluar dari tubuh orang terinfeksi saat batuk atau bersin.

Bila jarak Anda dan orang tersebut terlalu dekat, Anda bisa menghirup virus corona SARS-CoV-2 dan ikut terinfeksi Covid-19.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan Anda bisa menjadi media penyebaran Covid-19 bila terkena droplet atau menyentuh permukaan yang terpapar virus corona.

Jika tangan yang membawa virus corona menyentuh mata, hidung dan mulut; virus bisa masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi.

4. Praktikan kebersihan pernapasan

Pastikan Anda dan orang-orang mempraktikan kebersihan pernapasan dengan mengikuti etika ketika bersin atau batuk.

Tutup mulut atau hidung Anda ketika bersin dan batuk menggunakan siku atau tisu, bukan tangan. Lantas, segera buang tisu setelah menggunakannnya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke orang-orang sekitar Anda melalui droplet ketika bersin dan batuk.

5. Telepon hotline jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas

WHO meminta Anda untuk tetap berada di rumah ketika merasa tidak enak badan. Lantas, bila anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas yang dicurigai Covid-19, segera minta pertolongan medis dengan menelepon hotline terlebih dahulu.

Untuk diketahui, hotline terbaru Kementerian Kesehatan untuk Covid-19 adalah 119 EXT 9 atau telepon 119 dan pilih 9.

Saran Mencegah Covid-19 dari Ahli Lain

Menambahkan saran dari WHO, para ahli juga meminta Anda untuk melakukan hal-hal berikut demi mencegah penularan Covid-19, seperti dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC):

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setiap kali Anda baru bersin dan batuk
  2. Hindari juga kerumunan orang, terutama di ruang-ruang tertutup. Risiko Anda untuk ikut terinfeksi meningkat drastis ketika ada salah satu orang di kerumunan yang terinfeksi Covid-19.
  3. Bersihkan rumah secara menyeluruh menggunakan disinfektan, khususnya area-area yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, saklar lampu,toilet, keran dan ponsel untuk membunuh kuman yang mungkin hinggap.
  4. Hindari perjalanan yang tidak diperlukan, termasuk pesawat dan terkhusus kapal cruise.

Hal lain yang penting dilakukan sebagai tindakan antisipasinya seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila sakit.

Juga menghindari kontak dengan hewan liar, hingga larangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang.

Dari sederet imbauan tersebut, sebenarnya yang paling penting adalah menjaga kesehatan. 

UPDATE Virus Corona Indonesia, Penambahan Positif Covid-19 Jakarta Dua Digit | Tersebar 8 Provinsi

Apalagi, mengingat cuaca ekstrem juga tengah terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air belakangan ini.

Meskipun tingkat kematian jauh lebih rendah dibandingkan tingkat kesembuhan yang terjadi, penyebaran virus Corona yang cepat membuat orang-orang perlu melakukan tindakan pencegahan.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun.

Sejatinya, mengutip dari Kompas.com yang melansir The Guardian, menurut Profesor Imunologi di University of Manchester, Sheena Cruickshank, untuk mengetahui bagaimana merawat sistem imun, seseorang harus memahami kekuatannya terlebih dahulu.

“Ketika Anda bersentuhan dengan kuman yang belum pernah dikenali tubuh sebelumnya, Anda memiliki berbagai penghalang untuk mencoba menghentikannya masuk ke tubuh anda," kata Sheena.

Adapun contoh-contoh penghalang tersebut adalah kulit, ingus, dan mikrobiome.

Sementara, di bawahnya, tubuh kita dipenuhi oleh sel-sel epitel yang sangat sulit untuk dilalui.

Mereka memproduksi antimikroba termasuk yang paling relevan dengan virus corona, yaitu senyawa antivirus yang cukup berlawanan.

Jika patogen melewati pertahanan ini, ia harus melawan sel darah putih atau sel kekebalan tubuh. 

Hasil Tes Uji Virus Corona Donald Trump, Ini Pernyataan Resmi Pihak Gedung Putih Amerika Serikat

Sel-sel tersebut akan menghadapi virus tanpa disadari.

Sistem ini juga merupakan dasar dari vaksinasi.

Namun demikian, menurut Sheena, sistem imun memiliki titik buta.

Artinya, respons imun tidak dapat mengenali virus atau kuman tertentu.

Akan tetapi, Sheena menyebut bahwa gaya hidup yang sehat akan memastikan pertahanan tubuh dapat melawan virus-virus asing ini.

Selain itu, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun ini:

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat

"Kita hidup dalam hubungan simbiotik dengan bakteri usus kita," kata Presiden British Society for Immunologi dan Profesor di University of College, London, Arne Akbar.

Mikroba tidak hanya membentuk pelindung tubuh, tetapi juga program sistem imun. Hewan hasil perkembangbiakan yang tidak mempunyai mikrobioma cenderung memiliki respons imun yang berkembang dengan kurang baik.

Sementara, orang dengan usia lanjut dan memiliki penyakit yang ditandai peradangan seperti alergi, asma, atau diabetes, cenderung memiliki mikrobioma usus yang kurang bervariasi. 

Praktisi Kesehatan Sarankan Pemprov Kalbar Berlakukan Lockdown untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Oleh karena itu, Sheena merekomendasikan pengonsumsian makanan yang bervariasi dengan serat tinggi.

Sebab, semakin banyak makanan nabati yang dikonsumsi, akan semakin baik.

"Mikrobioma sangat menyukai serat, kacang-kacangan, dan makanan fermentasi," tambahnya.

2. Meghindari Paparan Sinar UV

Mikrobioma kulit juga sangat penting, tetapi sedikit yang mengetahuinya.

Paparan sinar ultraviolet yang intens dapat berdampak negatif, yaitu melemahkan fungsi perlindungan.

Mencuci dengan sabun yang terlalu kuat dan menggunakan produk antibakteri juga tidak bersahabat dengan mikrobioma kulit.

"Kombinasi parfum dan pelembab mungkin juga memiliki efek," kata Sheena.

3. Berolahraga

Agar bugar secara keseluruhan, kesehatan fisik juga patut diperhatikan.

"Sel darah putih dapat menjadi tidak akti," 

"Namun, olahraga dapat memobilisasi mereka dan meningkatkan aliran darah Anda sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan pengawasan mereka untuk mencari hingga menghancurkan virus atau benda asing di bagian tubuh lainnya," kata Akbar.

Ratusan Kelelawar di Pasar Depok Solo Dimusnahkan, Antisipasi Penyebaran Virus Corona ke Manusia

Misalnya, adalah melakukan olahraga setiap hari setidaknya 150 menit dalam satu minggu untuk kegiatan aerobik moderat (hiking, berkebun, bersepeda) atau 75 menit aktivitas bertenaga (berlari, berenang cepat, kelas aerobik), sesuai kemampuan masing-masing.

Sementara, untuk orang yang lebih tua dan lebih rentan infeksi, olahraga apa pun yang mungkin dilakukan sangat dianjutkan.

4. Hindari Minum alkohol

"Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sistem pertahanan tubuh menjadi tidak begitu efektif pada orang yang mengonsumsi alkohol," kata Sheena.

Selain itu, pengonsumsian alkohol yang tinggi dapat menyebabkan penguranan limfosit. Jadi, saat virus menyerang, sistem imun menjadi tidak dapat menahan atau melawannya.

5. Tidur cukup

Berolahraga dan makan sehat dapat membantu seseorang untuk tidur lebih baik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu kemampuan melawan penyakit dari jenis limfosit yang disebut sebagai sel T.

Penelitian tersebut menjelaskan pentingnya bioritme alami secara keseluruhan.

"Jika anda memiliki pola tidur teratur, anda memiliki ritme tubuh dan semuanya baik-baik saja," jelas Akbar.

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/09/141500920/virus-covid-19-masuk-indonesia-begini-cara-antisipasinya dan https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/15/124315865/cegah-virus-corona-simak-5-tips-ini-untuk-tingkatkan-imun-tubuh?

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved