Ketangguhan Jembatan Gantung Nanga Ungai Sintang Kalbar, Tahan Beban hingga 2 Ton

Menurut Junaidi, jembatan gantung rangka baja ini sangatlah kokoh walaupun dibangun sesederhana mungkin.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
IST/Eky
Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XX Pontianak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga, Junaidi meninjau jembatan gantung nanga ungai. 

"Jadi kita bagi-bagilah jembatan ini untuk menyambung konektivitas masyarakat,"jelasnya.

Dengan hadirnya jembatan gantung rangka baja ini memudahkan konektivitas masyarakat desa ke Ibukota Kecamatan Kayan Hulu.

Menurut Jarot, konektivitas antara ibukota Kecamatan Kayan Hulu dengan 13 desa berdampak terhadap banyak hal.

"Kalau lah konektivitas ini tidak terhubung, maka akan menimbulkan ekonomi biaya tinggi, seperti contoh, kalau menggunakan kendaraan air boros pada biaya minyaknya. Tetapi dengan adanya jembatan gantung ini biaya transportasi lebih murah bisa menggunakan kendaraan roda dua menuju ibukota Kecamatan Kayan Hulu, sehingga ini sangat diperlukan untuk daerah kita," beber Jarot.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved