Corona Masuk Indonesia
Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Virus Corona, Tak Perlu Gunakan Antiseptik
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan agar kita rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Menggunakan sabun biasa yang digunakan sehari-hari sudah cukup.
Tan mengingatkan, sabun antiseptik ditujukan untuk menekan bakteri agar tidak berkembang biak di kulit.
"Jadi (sabun antiseptik) enggak ngefek buat virus," katanya.
Untuk diketahui, anatomi virus berbeda dengan bakteri.
Selain tidak untuk membunuh virus, Tan mengatakan, sabun antiseptik kaya akan kandungan triclosin yang merugikan kesehatan.
"Senyawa ini (triclosan) sudah tidak lagi diizinkan di negara maju. Kenapa? Sekalipun tidak bekerja secara langsung, tapi dalam banyak studi terbukti bahwa triclosan mengganggu kerja hormon dan merugikan kesehatan," terangnya.
Selain itu, triclosan disebut Tan justru membuat bakter menjadi resistan atau kebal terhadap antibiotik karena dinding sel bakteri lalu membentuk enoyl-acyl carrier protein reductases (ENRs).
"Sehingga jika kita minum antibiotik malah nggak mempan," kata Tan.
Tan mengingatkan, tubuh seseorang menjadi sehat berkat kulit yang juga berfungsi sebagai pembatas atau pertahanan paling luar tubuh.
"Batas" itu ditandai dengan Acid Mantle, selaput tak nampak di kulit yang terbentuk dari keringat plus sebum (lemak kulit).
Acid mantle (pH sekitar 5) juga merupakan tempat di mana bakteri sehat berada.
Nah, saat mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik terus menerus maka akan menghilangkan bakteri baik.
Saat bakteri baik menghilang, bakteri jahat justru bisa masuk ke dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Corona, Tak Perlu Antiseptik",
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri