Corona Masuk Indonesia
Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Virus Corona, Tak Perlu Gunakan Antiseptik
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan agar kita rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan agar kita rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Terdapat sejumlah bukti, mencuci tangan dengan sabun selama 20 sampai 30 detik lebih efektif membersihkan bakteri, kuman, termasuk virus, dibanding menggunakan hand sanitizer.
Dilansir dari Business Insider, Sabtu (7/3/2020), tangan dalam foto di bawah ini menggunakan Glo-Germ, minyak mineral yang bisa menangkap seberapa banyak kuman dan dapat dilihat di bawah sinar UV.
Dari foto postingan Kristen Bell, tambak perbedaan besar antara tangan yang dicuci dengan sabun selama 15 detik dan 30 detik.
Saat tangan dicuci dengan sabun selama 15 detik, tampak masih ada beberapa bakteri yang menempel di kerutan dan buku-buku jari.
Namun tangan yang dicuci dengan sabun selama 30 detik, tampak bahwa bakteri-bakteri itu hilang.
Sementara tangan yang hanya dibersihkan menggunakan hand sanitizer, tampak di bawah sinar UV bahwa masih ada sisa-sisa kuman, bakteri, virus yang tertinggal.
Tidak sebersih saat mencuci tangan dengan sabun.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto SpP(K) mengatakan bahwa banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya cuci tangan.
"Ini yang masyarakat tidak paham. Tangan adalah media penularan infeksi," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).
Dicontohkan oleh Agus, ada teman yang sedang sakit seperti flu dan batuk-batuk.
Seringkali mereka memakai tangan untuk mulutnya saat batuk atau bersin.
Tanpa disadari, terkadang saat bertemu tanpa diketahui dan disadari Anda bersalaman dengan orang tersebut.
"Maka kuman di tangan teman kita pindah ke tangan kita, terus kita lupa nggak cuci tangan," ujar Agus.
Pada saat Anda lupa untuk mencuci tangan, dan tanpa sadar juga Anda memegang hidung atau mulut sendiri.