Corona Masuk Indonesia
Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Virus Corona, Tak Perlu Gunakan Antiseptik
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan agar kita rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Dengan begitu, kuman juga akan terhirup oleh Anda.
"Kuman terhirup, masuk saluran napas, terinfeksi deh kita," tuturnya.
Oleh sebab itu, ketika Anda merasa sakit, sebaiknya gunakan tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk.
Serta, lakukanlah cuci tangan sesuai dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh para ahli kesehatan.
Kenapa harus cuci tangan dengan sabun?
Ahli gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan, cuci tangan harus menggunakan sabun dan dikeringkan.
Menurut Tan, ada dua alasan kenapa kita harus cuci tangan dengan sabun.
"Pertama, sabun punya kemampuan amphipatic, yakni membawa molekul yang saling melarutkan seperti gula dalam air dan yang tidak saling larut seperti minyak dan air," kata Tan kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (7/3/2020).
Alasan kedua, tangan bersabun otomatis membuat kulit terpapar air lebih lama untuk membilasnya.
Hal ini secara tidak langsung membantu menghilangkan lebih banyak kuman dan kotoran.
Dalam sebuah kesempatan wawancara langsung bersama Skata, suatu gerakan yang mendukung perencanaan pernikahan, keluarga, dan pendidikan anak Indonesia, Kamis (4/3/2020), Tan juga menegaskan bahwa cuci tangan jauh lebih efektif membersihkan dibanding hand sanitizer.
"Karena cuci tangan sebenarnya jauh lebih efektif dibanding Anda rebutan pakai hand sanitizer. Padahal, hand sanitizer sebenarnya cara kepepet," ungkapnya.
Maksud dari cara kepepet yang dikatakan Tan adalah menggunakan hand sanitizer saat berada dalam kondisi jauh dari air mengalir, misalnya ketika sedang bepergian.
Apakah harus pakai antiseptik? Tidak.
Tan mengatakan, cuci tangan tidak perlu menggunakan sabun antiseptik.