Corona Masuk Indonesia
Optimisme di Tengah Isu Covid-19, Sutarmidji Beberkan Data Nihil Corona di Kalbar Minta Warga Tenang
Gubernur juga memastikan 15 warga Kalbar yang baru pulang dari Korea Selatan dan yang tertahan di Kuala Lumpur negatif corona (COVID-19).
Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta masyarakat Kalbar tak panik menghadapi kasus corona.
Ia meminta masyarakat Kalbar selalu meningkatkan kewaspadaan.
Gubernur juga memastikan 15 warga Kalbar yang baru pulang dari Korea Selatan dan yang tertahan di Kuala Lumpur negatif corona (COVID-19).
“Alhamdulillah semua warga Kota Pontianak yang kemarin baru pulang dari Korea dalam kondisi baik. Hasil pemeriksaan negatif dan satu orang yang tinggal di Kuala Lumpur setelah dua kali pemeriksaan negatif juga. Kondisinya semakin baik. Kita tetap laksanakan prosedur untuk menjaga hal yang tak diinginkan,” tulis Gubernur Kalbar Sutarmidji yang diunggah melalui akun Facebook @BangMidji, Selasa (3/3) sore.
Midji mengimbau warganya untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan tetap waspada.
“Jangan panik. Jangan timbun stok makanan mubazir. Semua tersedia dengan sangat cukup. Anak-anak tetap sekolah. Cuma, saran saya ke sekolah agar kegiatan ekstra kurikuler dikurangi agar kondisi anak tetap bugar,” lanjutnya.
Midji juga meminta masyarakat membiasakan gaya hidup sehat dengan menjaga kebugaran, istirahat yang banyak.
“Kalau tak penting di rumah aja. Jadi terus akses informasi tentang corona. Tetap ceria, senyum dan ibadah yang banyak. Merenung kalau perlu banyak dengar lagu Ebiet G Ade,” tulisnya.
• Disdik Kalbar Keluarkan Surat Edaran Pencegahan Virus Corona di Lingkungan Satuan Pendidikan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson juga memastikan satu warga Kalbar yang sedang dirawat di Rumah Sakit Sungai Buluh, Kuala Lumpur, Malaysia usai melakukan perjalanan dari Korea menuju Kuala Lumpur dinyatakan negatif virus corona.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, jelas Kadiskes, warga Kalbar di RS Malaysia ini negatif corona.
Pemeriksaan laboratorium juga dilakukakan dua kali dan hasilnya negatif.
"Dua kali pemeriksaan hasil negatif dan keadaan semakin membaik dan dalam waktu dekat akan kembali ke Kalbar," ujarnya.
Terkait 15 orang yang sudah pulang ke Pontianak akan dilakukan pemeriksaan ulang dan diminta untuk mengkarantina diri secara pribadi di rumah.
Namun tetap dalam pengawasan. Mereka yang sudah pulang sudah dilakukan pemeriksaan sebelumnya dan masih dalam batas normal.
Tapi akan terus dipantau oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar.