Corona Masuk Indonesia

Optimisme di Tengah Isu Covid-19, Sutarmidji Beberkan Data Nihil Corona di Kalbar Minta Warga Tenang

Gubernur juga memastikan 15 warga Kalbar yang baru pulang dari Korea Selatan dan yang tertahan di Kuala Lumpur negatif corona (COVID-19).

Editor: Madrosid
IST/Kolase
Gubernur Kalbar Sutarmidji minta warga tak panik dan tak timbun makanan di tengah isu corona 

“Kalau kita merawatnya dengan benar pasien ini akan sembuh. Jadi jangan terlalu panik yang penting sekarang pola bersih dan sehat,” ucapnya.

Ia mengimbau bagi yang sakit pakailah masker dan yang sehat tidak perlu pakai masker. Kemudian sering lah mencuci tangan sebelum makan.

“Setelah memegang lingkungan di sekitar kita, sebelum menyentuh wajah, kita harus cuci tangan kalau memang benar benar kotor cuci tangan,” ucapnya.

Jika tangan terlihat bersih, lanjutnya, cukup pakai cairan berbasis alkohol atau memang alkohol 70 persen.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Suriansyah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik walaupun virus corona telah resmi masuk ke Indonesia sesuai yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Seharusnya masyarakat tidak perlu panik memborong barang, karena kita yakin pemerintah tidak akan membiarkan masalah ini, karena dengan panik akan menyebabkan masalah lain timbul, baik perekonomian, hingga keuangan negara, itu yang kita hindari," kata Suriansyah, Selasa (03/3).

Sebagai masyarakat, kata Suriansyah, kita harus mempercayakan pencegahan penyebaran virus corona ini kepada pemerintah baik daerah maupun pusat.

Sudah barang tentu, lanjutnya, pemerintah daerah dan pusat tidak akan membiarkan virus corona menyebar di seluruh Indonesia termasuk Kalbar.

"Pemerintah juga kami mengimbau untuk hati-hati menerima masuknya warga negara asing atau warga negara Indonesia yang berpergian ke luar negeri yang potensial menyebarkan virus corona," pintanya.

"Kejadian di Depok sebenarnya muncul karena adanya kurang hati-hatian pihak kita sehingga menyebabkan orang yang suspect corona diluar negeri tidak terdeteksi masuk ke Indonesia melakukan komunikasi dan body contact yang menyebabkan tertularnya warga lain," tutur Suriansyah.

Maka dari itu, ia berharap masyarakat dapat tetap tenang dan dewasa menghadapi permasalahan virus corona ini. "Kita yakin warga Indonesia sebenarnya cukup kuat imun untuk masalah tersebut, namun dengan penyebaran yang sangat berbahaya tentu resikonya akan besar sekali," pungkasnya.

Pasien Membaik

Menteri Kesehatan Terawan Agus menyatakan, dua warga positif novel corona virus (COVID-19) terus menjalani perawatan intesif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Ia memastikan pasien yang memiliki hubungan ibu dan anak itu dalam keadaan baik.

“Kondisi sampai detik ini, pasien sehat. Kami selalu berusaha untuk keterbukaan ini dilakukan,” kata Menkes Terawan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved