Corona Masuk Indonesia
Optimisme di Tengah Isu Covid-19, Sutarmidji Beberkan Data Nihil Corona di Kalbar Minta Warga Tenang
Gubernur juga memastikan 15 warga Kalbar yang baru pulang dari Korea Selatan dan yang tertahan di Kuala Lumpur negatif corona (COVID-19).
Dari 15 orang ini, ada satu warga Melawi dan dua dari Kubu Raya dan sisanya warga Pontianak.
Sedangkan yang satu orang saat ini sedang di Yogyakarta dan dua orang di Jakarta belum tahu kapan kepulangannya ke Kota Pontianak.
“Selama 14 hari ke depan kita pantau kesehatannya mudah-mudahan tetap sehat. Jadi yang jelas memang ada 15 orang yang sudah pulang saya harapkan mereka bisa mengisolir dan mengkarantina diri secara mandiri di rumah tidak perlu keluar rumah dulu,” ujarnya.
Dari 15 orang ini, lanjutnya, sembilan orang datang dari Kuala Lumpur dan enam orangnya datang dari Seoul, Korea Selatan dan Jakarta.
Terkait kenapa para warga ini tidak dikarantina di rumah sakit, karena mereka masih dalam keadaan sehat.
Tak Harus Karantina
Ia mengatakan, protap WHO tidak ada mensyaratkan orang yang sehat yang berkunjung dari negara terjangkit harus dikarantina. Imbauan agar masyarakat Kalbat tak panik juga disampaikan Harisson.
Menurutnya, corona ini seperti penyakit flu, demam dan influenza.
Penderita demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas karena ada pneumonia.
“Tapi orang yang di bawah 50 tahun sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Asal kita ini benar-benar menjaga daya tahan tubuh.
Intinya makan yang bagus seperti makan sayur dan buah, olahraga yang terartur, tidak merokok, tidak stres, istirahat yang cukup.
Dengan begitu, daya tahan tubuh kita fit.
Karena jika virusnya masuk akan sembuh dengan sendirinya,” jelasnya.
Namun, masalah yang berat pada usia 50 tahun yang membutuhkan perawatan di RS.
Ditambah lagi diiringi dengan penyakit lainnya seperti diabetes, penyakit paru, penyakit ginjal. Kondisi ini yang akan memperberat pasien.