Diskes Berikan Pelatihan Bidan Tanggulangi Gawat Darurat Obstetric Neonatal atau Pelayanan Terpadu
Kegiatan tersebut jelas Ade, adalah dalam rangka upaya meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
KAPUAS HULU - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto menyatakan, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 28 orang bidan dari rumah sakit, Puskesmas dan Pustu Polindes, untuk mengikuti pelatihan penanggulangan gawat darurat Obstetric Neonatal (PPGDON) BTLS, dan BCLS di Pontianak.
"Kegiatan itu berlangsung di Poltekes Kemenkes Pontianak, dan yang dimulai dari 19 - 23 Februari 2020 dan 26 Februari - 1 Maret 2020," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Kegiatan tersebut jelas Ade, adalah dalam rangka upaya meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu.
• Kemenag Mempawah Resmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
"Juga untuk meningkatkan kemampuan, dan keterampilan peserta pelatihan tentang penanganan kedaruratan Obstetric Neonatal," ucapnya.
Diharapkan, setelah mengikuti tersebut mampu melaksanakan pada kasus - kasus kegawatdaruratan Obstetric Neonatal. "Disamping itu, kemampuan dalam asuhan kebidanan pada klien dengan kegawatdaruratan terus ditingkatkan," ujarnya.
Ade juga menjelaskan, kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak, IBI Provinsi Kalbar dan Jakarta Medical Service dan Training 119.
"Pokoknya banyak ilmu-ilmu yang didapatkan dalam kegiatan tersebut," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ade-hermanto_20180720_091855.jpg)