Horor di Hutan Sambas

KISAH Perjalanan Deki Tersesat Selama 5 Hari, Perkampungan 'Gaib' di Tengah Hutan Belantara Sambas

Ia merasakan tempat ia berada serasa bukan di hutan melainkan serasa di perkampungan lantaran bunyi aktifitas warga kampung seperti biasa.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
lipi.go.id
Ilustrasi - KISAH Perjalanan Deki Tersesat Selama 5 Hari, Perkampungan 'Gaib' di Tengah Hutan Belantara Sambas 

KISAH Perjalanan Deki Tersesat Selama 5 Hari, Perkampungan 'Gaib' di Tengah Hutan Belantara Sambas

KISAH seorang pria di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) tengah ramai diperbincangkan dan menjadi buah bibir di jejaring sosial khususnya Facebook.

Perjalanan Deki tersesat di hutan Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) selama 5 hari berlanjut di hari berikutnya.

MISTIS Tengah Malam di Hutan Belantara Sambas, Deki Didatangi Gadis Kecil dan Minta Sesuatu

Hari Ketiga

Deki terbangun dari tidurnya dengan mimpi tak biasa di hari ketiga ia tersesat yakni Jumat (7/2/2020).

Ia merasakan tempat ia berada serasa bukan di hutan melainkan serasa di perkampungan lantaran bunyi aktifitas warga kampung seperti biasa.

Seperti suara warga menoreh getah, senda gurau anak kecil, hingga aktifitas berburu warga.

Padahal ia menyadari saat itu tengah berada di hutan belantara. 

Ia kemudian berteriak lagi meminta pertolongan namun tak ada satu pun orang yang menanggapinya.

Tak putus asa, ia pun melanjutkan perjalanannya untuk mencari jalan keluar dari hutan.

“Lakak ye pagi arinye sekitar jam 5.30 bunyi biak kacik pokoknye macam di kampong di utan ye be, bunyi di kampong inyanlah, nang urang nak pagi nangkallah, nang nyuci pinggan, nang biak kacik bepongah, nang urang nak nembak, dikeraokkek minta tulong sian yang dakat, sampai abis suare sian yang dakat, sampai timbul matehari sikit aku turun bejalan,”ujarnya

“Kemudian pagi harinya sekitar jam 5.30 pagi, bunyi suara anak kecil seperti dikampung padahal di hutan, rasanya ada orang pergi noreh gettah (nangkal) anak kecil bergurau dan orang pergi menembak (berburu), saya berteriak tapi tidak ada yang mendekat, hingga habis suara tidak ada yang mendatangi, sehingga matahari terbit lalu sata berjalan lagi,”ungkapnya.

Ia kemudian meneruskan perjalanannya mencari celah hutan yang bisa di lalui. 

Sampailah ia kembali ke tepi sungai lagi dan ia pun menelusuri mengikuti alur sungai lagi.

“Mantas jalan iye, sangkak ku dah nak ke jalan basar, tetibe tang ke sungai agek, ari ke 3 be, jadi aku nelusur sungai agek ye sampai ari ke 4 dengan tadek,"ujarnya

"Melalui jalan itu, kukira sudah mau sampai ke jalan besar, namun tiba-tiba sampai ke sungai lagi, hari ke-3, sehingga aku menelusuri sungai lagi sampai hari ke-4 dengan tadi,"ujarnya.

HOROR di Hutan Sambas Kalbar, Kisah Deki 5 Hari Berjuang Keluar dari Hutan! Temukan Pondok Misterius

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved