Horor di Hutan Sambas
MISTIS Tengah Malam di Hutan Belantara Sambas, Deki Didatangi Gadis Kecil dan Minta Sesuatu
Namun lagi-lagi antara sadar dan tidak ia mengaku didatangi sosok gadis kecil yang memberikannya penawaran untuk menandatangani sebuah kontrak.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
MISTIS Tengah Malam di Hutan Belantara Sambas, Deki Didatangi Gadis Kecil dan Minta Sesuatu
KISAH Deki berlanjut di hari kedua, Kamis (6/2/2020) dari lima hari ia tersesat di dalam hutan Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Deki terus berjalan menyusuri pinggir sungai tempat ia tersesat mencari rekannya saat memancing
Ia lantas berjalan lagi hingga sampailah ia di tumpukan papan hasil penebangan pohon di pinggir sungai tersebut.
Sempat berencana tidur di situ, berharap menemukan sang pemilik tumpukan papan hasil tebangan pohon ini yang diduganya akan diangkut ke tempat lain.
Namun arah kakinya memilih untuk menyusuri jalan kecil bekas papan tersebut diangkut.
Hingga berjalanlah ia ke dalam hutan.
“Hari kedua kamis, bejalan agek jumpe tumpukan papan, rencane nak tidok disie, tapi maseh pagi ari be, maksudku bile urang nak ngangkutnye ye barang ye di tapi sungai. Nak ditungguek ke dalam ati, tibe-tibe be kaki be rase nak melangkah ngikutek jalan iye tampat urang norong kayu, jadi di ikuteklah jadi jalan dari sungai aku masuk ke utan, jalan masuk ke hutan,”ujarnya.
“Hari kedua Kamis, berjalan lagi dan menemui tumpukan papan, rencananya mau tidur disitu, tapi masih pagi, maksudku kapan orang mau mengangkutnya soalnya di tepi sungai. Dalam hati mau ditunggu, tiba-tiba kaki ingin melangkah mengikuti jalan tempat orang mendorong kayu, jadi diikutin halan dari sungai saya masuk ke hutan,”kenangnya.
Namun kemudian ditengah perjalanan, ia menemukan orang memancing berjumlah 2 orang.
Orang tersebut dengan penampilan menggunakan baju hitam dan bertopi.
Namun anehnya saat dipanggil, orang tersebut diakuinya tidak membalas panggilannya.
Deki bermaksud meminta pertolongan kepada dua orang yang ditemuinya di hutan tersebut.
Hingga memohon-mohon bisa ditunjukkan jalan pulang.