Horor di Hutan Sambas

HOROR di Hutan Sambas Kalbar, Kisah Deki 5 Hari Berjuang Keluar dari Hutan! Temukan Pondok Misterius

Seorang pria ini tersebut sempat dikabarkan hilang di hutan kawasan Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas beberapa hari yang lalu.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Wikimedia Commons via fotokita.grid.id
Ilustrasi Hutan - HOROR di Hutan Sambas Kalbar, Kisah Deki 5 Hari Berjuang Keluar dari Hutan! Temukan Pondok Misterius. 

HOROR di Hutan Sambas Kalbar, Kisah Deki 5 Hari Berjuang Keluar dari Hutan! Temukan Pondok Misterius

KISAH seorang pria di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) tengah ramai diperbincangkan dan menjadi buah bibir di jejaring sosial khususnya Facebook.

Pria tersebut sempat dikabarkan hilang di hutan kawasan Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas beberapa hari yang lalu.

Keluarga dan warga desa sudah berupaya mencari ke berbagai tempat, namun tidak berhasil.

Pencarian secara tradisional pun sudah dilakukan dan tetap saja tidak berhasil menemukan pria tersebut.

Sempat putus asa dalam pencarian, keluarga dan warga pun terkejut begitu pria yang mereka cari datang sendirinya.

Pria tersebut pun membawa kisah selama lima hari ia di hutan belantara.

Pria bernama Deki tersebut mengaku awalnya pergi memancing bersama rekannya, Rabu (5/2/2020).

VIRAL Orang Sambas Hilang Beberapa Hari di Hutan, Kembali Bawa Kisah Siang dan Malam di Hutan

Dilansir dari akun facebook @Berita Sambas yang diposting Senin (11/2/2020), Deki menjelaskan kepada warga setempat bahwa awal kisahnya adalah saat ia pergi memancing bersama rekan-rekannya.

Awalnya ia memilih ke Nibung namun diurungkan saat sampai ke daerah Tanjung. 

Kemudian tujuan ke Sungai Bening bersama temannya, namun ada yang menolak ikut.

Sehingga menyisakan ia dan rekannya yang dipanggilnya “Su Bedil”.

Awalnya ia memilih lokasi memancing ‘timbuk’ atau semacam telaga yang biasa banyak dipenuhi ikan di lokasi bukit dan memiliki aliran ke sungai induk.

Namun karena tidak mendapatkan hasil pancingan, akhirnya ia dan rekannya pindah ke Sungai.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved