Horor di Hutan Sambas
KISAH Perjalanan Deki Tersesat Selama 5 Hari, Perkampungan 'Gaib' di Tengah Hutan Belantara Sambas
Ia merasakan tempat ia berada serasa bukan di hutan melainkan serasa di perkampungan lantaran bunyi aktifitas warga kampung seperti biasa.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Hari Keempat
Perjalanannya di hari ketiga tersesat di hutan dilaluinya menyusuri aliran air sungai hingga kemudian sampai malam menjelang.
Ia pun menghabiskan malam di tepi sungai.
Namun ditengah menelusuri air sungai, ia mendengar suara pekerja menebang pohon dengan mesin Chainsaw atau oleh warga setempat akrab disebut mesin senso.
Deki lantas tergerak untuk mencari sumber suara meski harus mengalahkan rasa takut menyeberang sungai dengan aliran deras.
"Nyusur sungai sampai aek turun ye diikutek, kekappakkan guring tidok, sampai ari ke-4, nelusur sungai aku nanggar urang nyenso, di dalam pikiran, maok ndak maok magek urang nyinso, biar gemane, aku maranglah pokoknye harus jumpe urang nyinso,”ujarnya
"Menyusuri sungai mengikuti aliran air, capek saya tidur, sampai hari ke-4, menelusur sungai kemudian aku mendengar orang nyinso, aku piker mau tidak mau harus mendatangi orang nyinso, biar bagaimanapun harus ketemu,”ungkapnya.
Hingga kemudian pukul 5 sore, ia terus mendatangi bunyi suara tersebut.
Namun lantaran masih terasa jauh sehingga ia kecapekkan.
Ia kemudian mendengar suara orang bermotor, sehingga ia beranggapan sudah mendekati jalan besar.
Namun karena kecapekkan ia terlelap sore itu.
Pencarian sumber suara pekerja menebang pohon dengan suara mensin senso belum berakhir.
Namun karena sudah larut malam, ia tak mendengar suara tersebut lagi.
Hanya saja ia sempat mendengar suara motor melintas sehingga ia mengira sudah tidak akan jauh lagi dari jalan besar.
“Sampai jam 5 bahari, aku rase kapak cuman aku kapak, urang nyinso di barang inun, aku di barang itok, jadi tidok aku di sie sekitar hamper jam 6. Ade bunyi suare motor, berarti jalan udah dakat, rupenye urang pondok keluar pagi nyarek kopi lakak ye jam 12 malam bunyi agek motor masuk lagi ke pondoknye,"ujarnya