KORBAN Tewas Virus Corona Lampaui Kematian Akibat Wabah SARS, 97 Penderita Meninggal Dalam Sehari

Cukup beralasan bila menyebut penyebaran virus Corona yang kini sudah terkonfirmasi di 27 negara ini lebih berbahaya dari SARS.

Editor: Ishak
Kolase/ Metro.co.uk
Gara-gara Selebgram Teriak Virus Corona, Penumpang Panik hingga Pesawat Mendarat Darurat 

VIRUS Corona yang menghantam China dan kini merebak ke berbagai dunia mencatatkan rekor kematiam yang lebih besar ketimbang wabah serupa beberapa dekade lalu, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). 

Pada 2002-2003 silam, sebuah wabah penyakit yang dinamai SARS juga merebak dan menjadi perhatian dunia.

Kala itu, sedikitnya 774 orang di seluruh dunia dinyatakan menjadi korban keganasan SARS. 

Namun penyebaran wabah penyakit satu itu akhirnya bisa dihentikan. 

Huang Xiqiu, Arsitek Kelahiran Indonesia Perancang Rumah Sakit Corona di Wuhan China

Berbeda dengan virus Corona atau yang juga populer dengan nama 2019 Novel Coronavirus alias 2019-nCoV. 

Belum juga ada tanda-tanda mereda dan bahkan obatnya juga belum ditemukan, angka kematian akibat Virus Corona sejauh ini tercatat sedikitnya sudah mencapai 908 an orang.

Dengan demikian, angka ini sudah melampaui jumlah yang diakibatkan oleh wabah SARS pada 2002-2003 silam, yang jumlahnya 774 orang.

Padahal 774 korban tewas itu adalah angka kematian global, alias seluruh korban dari seluruh dunia. 

Cukup beralasan bila menyebut penyebaran virus Corona yang kini sudah terkonfirmasi di 27 negara ini lebih berbahaya dari SARS. 

Bahkan, dikutip dari Kompas.com, baru-baru ini Pemerintah China mencatatkan 97 korban meninggal akibat virus corona hanya dalam satu hari, Minggu (9/2/2020). 

Virus Corona Diusulkan Miliki Nama Baru, Jumlah Korbannya Lampaui Wabah SARS

Peristiwa itu membuat hari tersebut menjadi hari dengan angka kematian tertinggi para penderita virus Corona di China dalam sehari.

Total, jumlah korban meninggal dari virus yang pertama kali dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019 tersebut mencapai 908 orang di negara China yang populer dijuluki Negeri "Panda" itu saja. 

Selain itu, angka penularan di China yang telah terkonfirmasi berada di level 40.553 orang, dilaporkan BBC Senin (10/2/2020).

Apalagi penyebaran virus yang diketahui bermula dari Wuhan, China itu, hanya butuh kurang dari sebulan untuk merebak ke berbagai belahan negara di dunia. 

Mulai dari Eropa, Asia, bahkan juga di kawasan Asia Tenggara di mana negara-negara tetangga Indonesia maca, Singapura dan Malaysia serta Thailand mengkonfirmasi warganya yang posotif terjangkit Virus Corona. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved