Tangkal Virus Corona

1 Pasien RSUD Soedarso Masuk Ruang Isolasi, Harrison: Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Pasien ini seorang ibu beralamat di Pontianak. Sekarang kondisi pasien stabil menunjukkan proses penyembuhan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID/ANGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison saat Konferensi Pers di Ruang Kerjanya, Senin (3/2/2020). 

PONTIANAK - Maraknya isu yang beredar di masyarakat terkait penyebaran virus Corona dari China sangat membuat resah masyarakat   khususnya di Kalimantan Barat .

Menanggapi hal tersebut , Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison memberikan penjelasan terkait isu Corona yang menyebar di Kalbar .

Ia mengatakan sejauh ini di Kalbar baru satu orang pasien dalam pengawasan yang masuk dalam ruang isolasi RSUD Soedarso dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jakarta yang akan diketahui besok (Selasa) apakah positif atau negatif.

Ia mengatakan pada 27 Januari 2020 malam telah dirawat pasien yang baru datang dari Kuala Lumpur dengn gejala batuk, pilek dan merupakan gejala Pneomonia ringan.

BREAKING NEWS - Pasien di Pontianak Dimasukkan ke Ruang Isolasi, Terpapar Virus Corona?

Jadi pasien yang tidak disebutkan namanya pada 23 Januari 2020 pergi ke Kuala Lumpur dan kembali ke Kota Pontianak 31 Januari dari Kucing menggunakan bus.

Lalu setelah pulang ke Pontianak pasien tersebut sakit dan berobat ke RS . Setelah itu dirawat di RS Mitra Medika  pada  1 Februari 2020.

Menurut standar karena Virus Corona masuk dalam kedaduratan kesehatan masyarakat menjadi perhatian dunia.

Maka gejala pasien yang mirip corona diperlakukan khusus.

“Awalnya pasien dirawat di RS Mitra Medika dipindah ke RSUD Soedarso pada 2 Februari 2020.

“Pasien ini seorang ibu beralamat di Pontianak. Sekarang kondisi pasien stabil menunjukkan proses penyembuhan. Tapi karena memang kita takut ada riwayat perjalanan luar negeri di begara terjangkit . Kemudian terkena batuk pilek dan pnemonia dan dibawa ke ruang isolasi RSUD Soedarso,” jelasnya, Senin (3/2/2020).

Ia mengatakan pasien  bukan positif Corona. Namun mengikuti standar harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku karena memang ada gejala mirip dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke ruang isolasi.

Waspada Virus Corona, RSUD Sekadau Siapkan Ruang Isolasi

“Kami sudah melakukan pemeriksaan. Jadi sudah diambil spesimen dari pasien dan dikirim ke Jakarta,  konfirmasinya dari hasil itu diterima besok terkait positif atau negatif corona,” ujar Harrison.

Pasien yang sakit sedang diruang isolasi dan keluarganya juga dilakukan  pemantauan dan masuk dalam orang dalam pemantauan.

Jadi pnemonimia novel corona virus dibagi untuk penata laksanaanya yakni orang dalam pemantauan yang mempunyai gejala batuk pilek walau tidak melakukan perjalan keluar negeri. Lalu ada pasien dalam pengawasan yakni yang mempunyai gejala penyakit batuk pilek, pneomonia dan ada riwayat perjalan keluar negeri.

Lalu kasus probabel yang menunjukan sakit sesak nafas, tapi masih ragu-ragu dalam pemeriksaan laboratorium, dan konfirmasi terkait hasilnya.

Kapal Asal Cina akan Dikenakan Denda, Tatang: ABK Segera Dideportasi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved