VIRUS Corona Diprediksi Memuncak April-Mei 2020, Dikhawatirkan Jadi Pandemi Global | Ini Kata Ahli
"Kita harus siap, epidemi khusus ini mungkin akan menjadi epidemi global," ujar dekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong, Gabriel Leung.
VIRUS Corona adalah satu di antara hal heboh yang menghiasi awal 2020 kali ini.
Virus yang diperkirakan bermula dari wilayah Wuhan, China ini, merebak dengan amat cepat.
Dampak dahsyatnya bahkan membuat sejumlah sendi-sendi kehidupan di beberapa kota di China ‘berantakan’.
Terutama di kota Wuhan, yang menjadi tempat awal diduga munculnya virus yang juga dinamai 2019 Novel Coronavirus alias 2019-nCoV itu.
Penyebarannya dalam waktu singkat juga telah menjejak ke beberapa kota di negara lainnya.
• HEBOH Hoaks Pasien Virus Corona di RSUD Soedarso & Singkawang, HCC Pernah Sarankan Ini Tangkal Isu
Total belasan negara dunia mengkonfirmasi beberapa warganya yang dinyatakan positif mengidap Corona.
Seperti Jepang, hingga negara Asia Tenggara macam Malaysia dan Singapura.
Baru-baru ini, beberapa ahli memprediksikan bahwa virus ini belum akan mereda dalam waktu dekat.
Bahkan akan mencapai puncaknya pada April atau Mei 2020 ini.
Prediksi itu datang dari dekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong, Gabriel Leung.
Dikutip dari Kompas.com, Gabriel Leung mengaku tidak setuju terkait tingkat infeksi potensial untuk virus yang merebak di ibu kota Hubei ini akan segera berakhir.
Dalam kajiannya, Leung memimpin tim ahli yang menggunakan pemodelan matematika untuk memprediksi penyebaran berdasarkan data yang tersedia di seluruh dunia.
• VIRAL Penumpang Diusir dari Taksi Seusai Akui dari Wuhan, Reaksi Sopir Takuti Virus Corona Disoroti
Ia mengatakan, penelitian yang dilakukan timnya menunjukkan penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan sudah terjadi di semua kota besar.
Ia juga mengingatkan bahwa pandemik mungkin dekat.
"Kita harus siap, epidemi khusus ini mungkin akan menjadi epidemi global," ujar Leung.