HEBOH Hoaks Pasien Virus Corona di RSUD Soedarso & Singkawang, HCC Pernah Sarankan Ini Tangkal Isu

Sempat heboh perihal isu dua rumah sakit umum daerah (RSUD) terbesar di Kalbar merawat pasien yang terjangkit virus corona.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Foto Ilustrasi: Petugas memperagakan pemakaian alat pelindung diri yang akan dipakai tim medis untuk menangani pasien virus corona, di ruang flu burung/babi, RSUD Dr.Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/1/2020). 

PONTIANAK - Sempat heboh perihal isu dua rumah sakit umum daerah (RSUD) terbesar di Kalbar merawat pasien yang terjangkit virus corona.

Teranyar, RSUD Abdul Azis Singkawang yang diserang isu hoaks tengah merawat pasien virus corona.

Sebelumnya, RSUD Soedarso Pontianak juga telah mendapat isu hoaks serupa.

Hoaks RSUD Soedarso menangani pasien virus corona sebelumnya pernah di muat akun instagram TKP Pontianak.

Cap Go Meh Singkawang Diterpa Isu Menyesatkan Virus Corona! Wali Kota Tjhai Chui Mie Angkat Bicara

Akun ini membuat postingan foto gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedarso Pontianak.

Dalam foto itu, diberi tuliasan bahwa: Geger!!!!! Baru datang dari Malaysia seorang pasien meninggal mendadak diduga terkena virus corona.

"Ini masih DI DUGA ya gesss , blm fix !! Kejadian tadi malam, semoga berite ini tidak benar. Tp kite semue harus waspada, agar virus ini tidak menyebar di kote kite," tulis akun @tkp_pontianak.

Akun tersebut juga menuliskan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) ada di RSUD dr Soedarso Pontianak. "Info via sopir travel bandara," tulisnya.

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim peneliti Hoax Crisis Centre (HCC) Kalbar, ditemukan bahwa informasi yang diposting akun IG @tkp_pontianak itu tidak ada kaitannya dengan virus corona.

"Kami menemukan bantahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, yang menegaskan bahwa informasi yang disebar tentang warga Malaysia meninggal di RSUD dr Soedarso karena virus corona adalah hoaks," tegas Reinardo Sinaga, Ketua Umum HCC Kalbar, Minggu (26/1/2020) lalu.

VIRAL Penumpang Diusir dari Taksi Seusai Akui dari Wuhan, Reaksi Sopir Takuti Virus Corona Disoroti

Saran Tangkal Hoaks

Pria yang akrab disapa Edo ini mengatakan, fenomena virus corona memang membuat jagat media sosial berkecamuk.

"Masyarakat diharapkan cerdas memilah informasi yang dipilih. Ikuti apa yang disampaikan oleh pihak yang berwenang yakni Dinas Kesehatan, bukan dengan berlindung dengan kata diduga," tegas Edo.

Karena, sambung Edo, baru-baru ini ada akun media sosial yang membuat postingan diduga ada virus corona yang diderita oleh pasien di RSUD dr Soedarso.

"Secara linguistik itu benar, bahwa menggunakan diksi diduga. Namun hal ini membuat setiap orang was-was. Apalagi hal ini sudah dibantah oleh Kadinkes Kalbar," ujar pria yang aktif di Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved