Penjelasan Ilmiah Kenapa Seseorang Mimpi Saat Tidur, Dilengkapi Fase Tidur dan Jenis Mimpi

Untungnya, teknologi dan teknik penelitian baru dapat ditemukan untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang mimpi.

DNA India
Ilustrasi 

Ketika tertidur, seseorang terkadang bisa bermimpi. Kondisi itu termasuk wajar.

Mimpi adalah cerita atau gambar yang diciptakan pikiran saat seseorang tertidur.

Kadang-kadang, mimpi bisa memiliki sifat menghibur, menyenangkan, atau romantis.

Namun tidak jarang mimpi juga bisa mengganggu, menakutkan, dan terasa aneh.

Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan soal asal usul mimpi.

Apakah mimpi hanyalah bagian dari siklus tidur atau punya tujuan lain?

KISAH Teddy Suami Mendiang Lina Jubaedah Jelang Pengumuman Hasil Otopsi, Mimpikan Mantan Istri Sule

Melansir Medical News Today, ada beberapa penjelasan yang mungkin bisa menjawab asal usul mimpi.

Di antaranya, yakni:

Mewakili harapan dan keinginan bawah sadar
Menafsirkan sinyal acak dari otak dan tubuh selama tidur
Mengkonsolidasikan dan memproses informasi yang dikumpulkan pada siang hari atau waktu-waktu sebelum tidur
Bekerja sebagai bentuk psikoterapi
Dari studi, para peneliti berspekulasi bahwa bermimpi melayani fungsi-fungsi berikut:

Pemrosesan ulang memori secara offline, di mana otak mengkonsolidasikan tugas-tugas memori dan mencatat kesadaran yang terbangun
Mempersiapkan kemungkinan ancaman di masa depan
Simulasi kognitif pengalaman kehidupan nyata
Membantu mengembangkan kemampuan kognitif
Mencerminkan fungsi mental bawah sadar dengan cara psikoanalitik
Sebuah kondisi kesadaran unik yang menggabungkan pengalaman masa kini, pemrosesan masa lalu, dan persiapan untuk masa depan
Banyak hal yang belum diketahui tentang mimpi.

Untungnya, teknologi dan teknik penelitian baru dapat ditemukan untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang mimpi.

Desak Kongres Dipercepat, Demokrat Kalbar Ingin SBY Kembali Memimpin

Fase tidur

Ada lima fase tidur dalam siklus tidur. Berikut penjelasan dan karakteristiknya:

Tahap 1

Tidur ringan, gerakan mata lambat, dan aktivitas otot berkurang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved