Persagi Pontianak Kampanyekan Pentingnya Kesadaran Gizi Pada Kaum Millenial
Adapun permasalahan gizi utama itu yakni stanting dan hoasting pada balita , obisitas, anemia seperti pada ibu hamil dan remaja puteri.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Ia mengatakan Dinkes mempunyai fokus pada stunting. Dirinya menjelaskan bahwa usia dari remaja SMP , SMA gizinya sudah harus baik tidak boleh anemia dan harus minum obat tambah darah dan makan yang bergizi .
“Maksudnya sepeti sayuran , buah- buahan vitamin dan mineral ada di situ dan makanan yang mengandung protein seperti daging ayam , telur ,ikan ,udang ,” ujar Harrison
• DPMPD Sintang Siap Bantu Pantau Kebijakan dan Penganggaran Desa Atasi Stunting
Diharapkan gizi para kaum milenial ini akan baik dan ketika masuk usia nikah gizinya juga harus baik supaya hamilnys baik dengan di topang makanan yang bergizi sehingga bisa melahirkan anak yang sehat.
Ia mengatakan kampanye Milenial sadar gizi yang dilakukan oleh Persagi Kota Pontianak ini bagus untuk mengedukasi supaya mereka mengerti bagaiamana makanan yang bergizi yang baik untuk di konsumsi maupun untuk memersiapkan menjadi seorang ibu .
“Kita sebenarnya ada dua beban ganda disatu sisi ada remaja kekurangan gizi dan sisi lain ada remaja kelebihan gizi keduanya menjadi permasalah sendiri bagi kesehatan,” ungkanya.
Ia menginginkan agar Kampanye untuk kaum milenial harus dilakukan di tiap kabupaten kota lain di Kalbar.
“Apa yang sudah dilakukan oleh Persagi Pontianak sudah bagus dan harus diikuti di kabupaten kota se Kalbsr supaya generasi milenial sehat dan menyiapkan mereka untuk memberi pengetahuan tentang gizi yang baik," pungkas Harrison.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: