Aksi Damai di Pontianak
POPULER - Aksi Damai Bela Nabi di Pontianak, Tokoh Kalbar Lantang Minta Keadilan Ditegakkan
Menuntut agar dilakukan penegakan hukum terhadap beberapa tokoh yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap Agama Islam.
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Aksi damai ratusan warga Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu di Bundaran Digulis Pontianak dapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, Jumat (6/12/2019).
Menuntut agar dilakukan penegakan hukum terhadap beberapa tokoh yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap Agama Islam.
Aksi ini dimulai sekira pukul 13.00 hingga selesai pada sekira pukul 15.30 WIB.
Pada pelaksanaan aksi, terlihat para peserta aksi membawa berbagai spanduk yang di dalamnya terdapat foto Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq.
Selain itu di spanduk yang ada juga ada yang bertuliskan.
"Aksi Bela Nabi Muhammad SAW, Puak Melayu Kalimantan Barat Mengecam dan Mengutuk Keras, atas ucapan Sukmawati dan Muwafiq, yang telah menghina Islam dan Rasulullah, Tangkap Sang Penista,".
• BREAKING NEWS - Ratusan Warga Kalbar Gelar Aksi Damai Tuntut Penegakan Hukum
Tuntut 4 Tokoh Diadili
Aksi bela Nabi Muhammad SAW di Bundaran Digulis Pontianak berjalan aman dan tertib
Habib Rizal Hasan Al Qadrie selaku tokoh agama Kalimantan Barat mengatakan bahwa pihaknya berasal dari Aliansi Umat Islam Kalimantan Barat Bersatu agar pemerintah melakukan tindakan tegas kepada orang yang dinilai telah menghina Rasulullah SAW.
Ada empat orang yang dinilainya telah melecehkan Nabi Muhammad SAW, yang pertama Sukmawati Soekarnoputri, kedua Ade Armando, ketiga Abu Janda dan kemudian Gus Muwafiq.
Habib Rizal pun mengharapkan keadilan dapat ditegakkan dengan seadil adilnya.
Apresiasi
Kapolresta Pontianak, AKBP Komarudin mengapresiasi atas aksi Bela Nabi yang digelar oleh warga masyarakat yang berjalan dengan aman dan tertib di Bundaran Digulis Pontianak, Jumat (6/12/2019).
"Kami juga sangat mengapresiasi saudara saudara kita yang menyampaikan aspirasi pada hari ini sangat tertib, tidak ada hal yang terganggu,"ujar AKBP Komarudin.
Dalam proses pengamanannya, AKBP Komarudin menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 2 SSK personel.
"Saat ini kita mengeluarkan personel sebanyak 2 SSK (satuan setingkat kompi),"ujarnya.
Aksi Bela Nabi di Kota Pontianak yang di gelar selepas shalat Jumat di Bundaran Digulis Pontianak.
Para peserta aksi terlihat membawa berbagai spanduk, ada di antaranya di spanduk tersebut terpasang foto dari Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq yang bertuliskan.
"Aksi Bela Nabi Muhammad SAW, Puak Melayu Kalimantan Barat Mengecam dan Mengutuk Keras, Atas Ucapakan Sukmawati dan Muwafiq, Yang Telah Menghina Islam dan Rasulullah. Tangkap Sang Penista,".