Pontianak Timur Heboh
Ditemukan Dalam Saluran Air Berjarak 15 Meter dari Rumah, Kondisi Nadin Masih Dipastikan Tim Medis
Bocah itu ditemukan dalam saluran yang berjarak sekitar 15 meter dari depan rumahya, Senin (2/12/2019).
PONTIANAK - Bocah berusia 1,5 tahun bernama, Nadin yang menghebohkan warga Tanjung Hulu akhirnya ditemukan.
Bocah itu ditemukan dalam saluran yang berjarak sekitar 15 meter dari depan rumahya, Senin (2/12/2019).
Menurut Ketua RT 01/ RW 14, Sanusi Hasan menyebutkan bahwa ditemukannya bocah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB setelah 2,5 jam melakukan pencarian.
"Sekarang die (Nadin) lagi dibawa kerumah sakit, untuk memastikan kondisinya, kita sebagai masyarakat tidak bisa memastikannya," ucap Sanusi saat diwawancarai.
• KRONOLOGI Putri PNS Pontianak Hilang saat Ditinggal Orangtua Kerja, Lurah dan Kapolsek Turun Tangan
Lanjut disampaikannya, bahwa diperkirakan kalau Nadin terjatuh saat air pasang sehingga badannya terbawa arus darat.
Atau menuju arah Jalan Ya M Sabran.
Lurah dan Kapolsek Turun Tangan
Lurah Tanjung Hulu, Marhaeni langsung mendatangi rumah orangtua bocah perempuan bernama Nadin (1,5) yang masih dalam pencarian.
Marhaeni menjelaskan orangtua Nadin yang bernama Yuni merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Pontianak yang bertugas di Kantor Lurah Tanjung Hulu.
"Ya mamanye PNS yang bekerja di Kantor Lurah Tanjung Hulu," ucap Marhaeni saat diwawancarai setelah mengunjungi Yuni di kediamannya, Gang Bhakti, Tanjung Hulu, Senin (2/12/2019).
Marhaeni menceritakan bahwa Nadin dijaga oleh neneknya dan saat itu selain Nadin yang masih berusia 1,5 tahun, neneknya juga menjaga saudara Nadin lainnya.
"Anaknye dijaga Embah, Embahnye bilang tadi rumah dikunci," jelasnya.
• Pontianak Timur Heboh, Warga Menyelam Cari Bocah 1,5 Tahun! Dibawa Ayah atau Hilang?
"Kemudian cucu satunye nangis, jadi diamkan dulu, kemudian nyari Nadin tapi pintu rumah udah kebuka dan Nadin tidak ada di rumah lagi," tambahnya.
Sampai saat ini, keberadaan Nadin belum diketahui.
"Belum tau, apakah jatuh, atau dibawa," ucap Marhaeni.