Jembatan Landak Ditutup Sebulan, Dishub Pontianak Operasikan Dupikasi Jembatan Landak

Ia mewanti-wanti agar pihak terkait dapat jeli mengatur arus lalu lintas dari dan menuju kota Pontianak.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi buka akses perdana pengoperasian Jembatan Landak II. 

Ditegaskannya untuk lebih lanjut akan melihat untuk empat hari ke depan tahap uji coba pengalihan lalu lintas.

Apabila sukses maka pengerjaan jembatan terus dilakukan. "Yang jelas Duplikasi Jembatan Landak udah berfungsi, semoga tidak ada kendala dalam perbaikan Jembatan Landak nantinya," pungkas Utin.

Satlantas Uji Coba
Satlantas Polresta Pontianak kota, akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas selama dua hari, guna menghindari kemacetan parah akibat ditutup total Jembatan Landak, Rabu (20/11).

Wakasat Lantas Polresta Pontianak, Iptu Eka Suwarna, menyampaikan bahwa, sebelum dilakukannya penutupan total pada saat perbaikan Jembatan Landak, maka akan dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas terlebih dahulu, mulai dari tanggal 21 hingga 22 November 2019.

"Nanti sebelum ditutup total maka akan dilakukan uji coba dulu. Untuk arah Pontianak Timur ke Pontianak Utara akan dialihkan pada Jembatan Duplikasi Jembatan Landak yang baru itu. Namun, untuk arah sebaliknya dari arah luar kota ke Pontianak itu tetap seperti biasa, melalui Jembatan Landak yang lama," ungkapnya kepada Tribun, saat dihubungi.

Ia mengatakan, kemacetan mungkin juga akan terjadi pada titik naik jembatan. Kemudian, setelah masuk hari ketiga perbaikan, yakni mulai tanggal 23 November, maka sepenuhnya Jembatan Landak lama akan ditutup secara total, dan arus lalu lintas pun dialihkan pada Duplikasi Jembatan Landak baru.

"Dan mulai tanggal 23 November hingga seterusnya, Jembatan Landak lama akan ditutup total, semua kendaraan dialihkan ke Jembatan sebelahnya," katanya.

Berharap Tak Macet
Sopir taksi jurusan Pontianak Singkawang Sutawir (27), berharap tidak terjadi kemacetan panjang saat seluruh kendaraan roda dua dan roda empat harus di alihkan ke jembatan duplikasi landak yang baru di bangun.

Sebab menurutnya saat melintas para pekerja masih melakukan pengerjaan jalan yang menghubungkan ke jembatan.

“Tadi yak masih ade orang ngerjekan jalan masih pengerasan. Kalau mau lewat jembatan yang baru, jalan penghubungnya harus benar sudah bisa dilintasi,” ujarnya.

Ia mewanti-wanti agar pihak terkait dapat jeli mengatur arus lalu lintas dari dan menuju kota Pontianak.

Sebab saat tidak ada proyek saja di sekitaran menuju Jembatan Landak selalu rawan macet, terutama pada jam-jam sore menjelang petang saat ini.

“Harapan kita sih benar-benar selesailah pembangunanye dan dua jembatan tuh bise operasi semua. Sehingga tak macet kalau jam-jam sibuk,” ujarnya.

Hal yang disampaikan Khairil (32), warga Jl Tanjung Raya II. Ia meminta pihak terkait benar-benar dapat menyiapkan segala fasilitas keamaan duplikasi Jembatan Landak sebelum resmi dioperasikan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Beberapa fasilitas keamanan seperti rambu-rambu dan penerangan duplikasi Jembatan Landak harus tersedia. Sehingga, keamanan para pengguna jembatan tetap terjaga.

“Lampu dan rambu-rambunya harus sudah ada. Jangan sampai gelap tentu sangat membahayakan pengendara,” ujarnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved