Gusti Zulkifli Mulki Pertanyakan Data Terkait Kawasan Kumuh Pontianak Masih Tidak Sesuai Dilapangan

Kayaknya target ini gagal, karena tidak mungkin air bersih 100 persen tahun depan , kumuh harus juga dipertanyakan datanya dari mana

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Pengamat perencanaan wilayah dan kota Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Gusti Zulkifli Mulki 

Gusti Zulkifli Mulki Pertanyakan Data Terkait Kawasan Kumuh Pontianak Masih Tidak Sesuai Dilapangan

PONTIANAK - Akademisi Perencanaan Wilayah dan Kota, Gusti Zulkifli Mulki menanggapi terkait Kawasan Kumuh Tinggal 4,41 Hektar, Pemkot Pontianak Optimis Tuntas 2024.

Menanggapi keseluruhan target 100.0.100. Pertama yang 100 adalah air bersih tahun depan harus terlaksana dan kumuh 0 persen, dan sisanya 100 persen sanitasi .

"Kayaknya target ini gagal, karena tidak mungkin air bersih 100 persen tahun depan , kumuh harus juga dipertanyakan datanya dari mana . Kalau di Pontianak saya kira masih lebih dari itu," ujar Gusti Zulkifli Mulki, Kamis (14/11/2019).

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum HMI Pontianak Gelar Pelatihan Dasar Bantuan Hukum

Daud Yordan Menang TKO di Ronde 8 Melawan Mokoena

Ia tidak percaya terkait data kumuh yang ada di Pontianak saat ini, apalagi 4,41 hektar ini dibanding luas kota Pontianak 107,8 KM persegi, maka kawasan kumuh yang ada tidak sampai 1 persen lagi namun hanya pada angka 0,04 persen.

"Gini saja kita kesebrang tepatnya di daerah Beting , apakah kumuh disana sudah hilang, apalagi tepi sungai dan segala macam dan datanya masih perlu ditanya dan di diskusikan bahwa data kumuh 0 persen untuk Pontianak agak janggal," jelas  Gusti Zulkifli Mulki.

 Gusti Zulkifli Mulki  merasa hal ini tidak masuk akal terkait data dan penyelesaiannya dan ia melihat kekumuhan di kota Pontianak masih banyak.

"Sikahkan masuk ke gang yang masih kumuh apakah itu tidak terhitung atau tidak terlihat. Data ini sepertinya tidak sesuai dengan apa yang ada dilapangan," tegasnya.

Ia mengatakan harusnya penggiat kotaku harus giat lagi mengurangi kekumuhan itu , karena masih banyak daerah kumuh yang belum teratasi , dan air bersih, serta sistem drainase dan sanitasinya yang belum.

Kekerasan Bullying Akan Hadapi Perda, Ini Paparan Husein

"Mereka harus kerja keras kalau mau sampai 0 persen," ucapnya.

Terkait target penuntasa 4.4 hektar sampai 2024 ini ia katakan kesuksesannya tergantung dengan dananya cukup apa tidak .

"Selama ini kan contohnya rumah kumuh dibantu dengan sekian juta, atau dibelikan bahan, dan kadang kita lihat bantuan itu tidak juga cukup untuk menyelesaikan 1 rumah dengan baik atau layak .Karena bantuan untuk kota Pontianak tidak seberapa, " ujarnya.

Target kedepan bukan hanya kumuh , tapi air bersih, sanitasi, dan itu perlu kerja keras yang sangat besae teruratama air bersih masih banyak yang belum terjangkau dan banyak rumah yang belum dapat karena ada juga yang tidak mampu.
Caption: File Tribun

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved