Pendidikan Kader Demokrat, Erma Ranik Masukkan Materi Perang Medsos dan Gender

Materi perang media sosial memang secara khusus saya minta dan saya bawa pemateri Pak Cipta Pancalaksana

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Plt ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Erma S Ranik menyampaikan arahannya dalam acara Pendidikan kader Partai Demokrat provinsi Kalimantan Barat, di hotel Mercure, Pontianak, Sabtu (16/11/2019). 

Pendidikan Kader Demokrat, Erma Suryani Ranik Masukkan Materi Perang Medsos dan Gender

PONTIANAK - Sebanyak 250 kader Demokrat se Kalimantan Barat mengikuti pendidikan kader. Mereka diharapkan mampu membawa partai dengan lambang Bintang Merci ini semakin besar kedepannya.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Kalbar, Erma Suryani Ranik menegaskan kegiatan ini adalah kegiatan untuk pendidikan kader, maka yang diundang dalah kader-kader utama Partai Demokrat.

"Tema pertemuan kita adalah Gotong Royong Demi Kejayaan Partai Demokrat Kalimantan Barat, tema ini diambil karena kami percaya bahwa kegotong royongan inilah yang bisa membawa Partai Demokrat menjadi besar,"ucap Erma Ranik di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (16/11/2019).

Ketua Dewan Pimpinan Nasional APPI Resmi Melantik Ketua APPI Kalbar Periode 2019-2024

Kepala BKSDA Kalbar Ingatkan Jangan Sampai Siluk Diklaim Asing

Partai Demokrat tidak akan menjadi besar apabila hanya berpandangan kalau salah satu, salah dua dan salah tiga. Tapi ia tegaskan harus gotong royong dalam membangun partai ini.

Disampaikan Erma Ranik, acara ini sesungguhnya telah digagas oleh Suryadman Gidot , Erma Suryani Ranik hanya menambah beberapa materi.

Secara khusus ia memesan materi tentang perang media sosial untuk oara kader yang ada. Sebab saat ini media sosial sangat berperanguh dan mampu menjangkau luas.

"Materi perang media sosial memang secara khusus saya minta dan saya bawa pemateri Pak Cipta Pancalaksana," ucapnya

Cipta Laksana, merupakan pemain tweeter dan pengikut lebih dari 77 ribu. Dengan demikian diharpakan dapat diturunkan pada para kader yang bermedsos.

Kemudian, Erma Suryani rani menegaskan materi khusus lainnya adalah tentang gender, ia takut ada kesalahan karena kadang-kadang gender hanya dimaknai sebagai jenis kelamin saja oleh para kader.

Sarnawi Opitimis Daud Yordan Tumbangkan Mokoena

Selain itu, Erma menyampaikan Partai Demokrat Kalbar ada agenda politik dimana pada tahun depan ada tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada.

Seluruh kabupten yang melaksanakan Pilkada, Demokrat tidak bisa mengusung sendiri, Demokrat harus bergabung dengan partai lainnya.

Erma juga menyebutkan ada beberapa kader yang telah menyatakan siap untuk maju namun ia enggan menyebutkan nama-namanya terlebih dahulu.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved