Antar Fraksi Belum Sepakat, Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Kalbar Molor

Suriansyah mengatakan, di DPRD jika tidak saling kompak dan mendukung tentu menyulitkan pengambilan keputusan kedepan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHO PANJI Pradana
Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah 

"Kalau itu saja sudah tujuh, kemudian fraksi ada delapan, tentu ada yang tidak dapat, sedangkan PDI Perjuangan pemilik kursi terbanyak merasa wajar mendapatkan lebih dari satu komisi, itulah yang sedang dikomunikasikan. Jika kita menyadari ini untuk kepentingan bersama, mudah-mudahan bisa tercapai," harapnya.

Suriansyah pun menerangkan jika pembentukan AKD diprediksikan akan dilanjutkan pasca PSDM di Kemendagri.

Jumlah Pendaftar CPNS Kayong Utara Belum Diketahui, Ini Penjelasan Sekda Hilaria Yusnani

"Ini mereka Pak Sy Amin sedang berkoordinasi dengan teman-teman, tidak tau hasilnya seperti apa, kita juga menunggu Pak Prabasa yang sedang ada tugas Golkar di Jakarta, tentu kita juga akan menunggu Pak Prabasa. Jadi ada kemungkinan penetapan komisi ini bisa molor mungkin sekitar dua minggu dari sekarang," jelas Suriansyah.

Ia pun menerangkan, jika nanti tidak tercapai musyawarah mufakat, mau tidak mau akan diambil langkah voting.

"Jalan terakhir voting, tapi tidak akan baik hasilnya nanti, karena ada pihak yang merasa ditinggalkan, dirugikan, ini tidak kita inginkan, kita harapkan semua menyetujui musyawarah mufakat," tukas Suriansyah.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved