Antar Fraksi Belum Sepakat, Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Kalbar Molor
Suriansyah mengatakan, di DPRD jika tidak saling kompak dan mendukung tentu menyulitkan pengambilan keputusan kedepan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Antar Fraksi Belum Sepakat, Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Kalbar Molor
PONTIANAK - Pasca pimpinan definitif dilantik, alat kelengkapan dewan (AKD) yang berbentuk komisi-komisi dan badan belum terbentuk.
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah mengungkapkan jika masih adanya kata belum sepakat antar fraksi saat pembentukan AKD.
Bahkan saat paripurna, Ketua DPRD disebutnya tidak hadir sehingga menghambat pembentukan.
"Kami menyelenggarakan rapat pimpinan, cuma tidak dihadiri ketua DPRD, yang ada seluruh pimpinan yang lain dan ketua-ketua fraksi. Dari pertemuan terakhir ini memang belum ada kesepakatan, karena berbagai kepentingan yang masih ada saling over left, belum bisa disatukan, sehingga tadi pagi kami juga melakukan pertemuan tiga pimpinan, Ketua, saya dan Pak Sy Amin untuk membahas konsep dari Pak Ketua," kata Suriansyah, Kamis (14/11/2019).
• Warga Ngeluh Pakai BPJS masih Bayar, Ini Jawaban Kepala RSUD Kayong Utara
• Situs Web CPNS Mulai Padat Pengunjung, Fathur Beberapa Kali Alami Kendala Saat Mendaftar Online
Usai pembahasan, kata dia, pihaknya berpendapat bahwa harus ada kebersamaan dan idak boleh ada yang ditinggalkan, baik partai yang kursi banyak atau kursi kecil maupun fraksi gabungan.
Dengan begitu, lanjutnya, organisasi DPRD kedepan menjadi baik, menjadi kompak, bisa bersinergi dengan pemda.
Suriansyah mengatakan, di DPRD jika tidak saling kompak dan mendukung tentu menyulitkan pengambilan keputusan kedepan.
"Konsep yang dibuat oleh Pak Ketua sedang dibicarakan Pak Sy Amin dan kawan-kawan karena memang yang sedikit tumpang tindih keinginan dari Fraksi PDI Perjuangan dan NasDem yang sama keinginananya, tapi tadi sudah ada sedikit kelonggaran dan mudah-mudahan dengan kelonggaran ini teman-teman dipartai lain juga bisa menerima," beber Suriansyah.
Walaupun memang ia berharap, untuk fraksi-fraksi yang mempunyai kursi lebih sedikit bisa memahami, dan bisa menempatkan diri secara proporsional agar tercapai kesepakatan dan musyawarah mufakat.
"Kalau dari Gerindra sendiri tidak ada over left dari keinginan partai-partai lain dan kami para prinsipnya tidak berpihak kemanapun dan kami menginginkan adanya kebersamaan melibatkan seluruh fraksi yang ada di DPRD Kalbar," katanya.
• Hari ke 2 Peneriman Berkas CPNS, 7 Pelamar Serahkan Berkas di BKPSDM Landak
Lebih lanjut dijelaskannya, jika ada keinginan dari partai yang raihan kursinya sedikit menginginkan porsi ketua komisi, sehingga menjadi dinamika tersendiri.
"Pada awalnya ada keinginan mereka (partai jumlah perolehan kursi kecil, red) harus menjadi ketua komisi," terangnya.
Padahal, kata dia, pimpinan komisi tidak hanya ketua, ada sekretaris dan wakil ketua.
Sedangkan ketua komisi hanya ada lima, kemudian ketua badan hanya ada dua, yakni Badan Kehormatan dan Bapemperda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-dpd-gerindra-kalbar-suriansyah-1.jpg)