Petugas Dissos Korban ODGJ
Wali Kota Pontianak Beberkan Kondisi Korban Amukan ODGJ yang Dapat 14 Jahitan di Kepala
Hasan sendiri bukan merupakan pegawai negeri, melainkan hanya tenaga kontrak TKSK Dinsos Kota Pontianak.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Wali Kota Pontianak Beberkan Kondisi Korban Amukan ODGJ yang Dapat 14 Jahitan di Kepala
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjenguk petugas UPRS Dinsos Kota Pontianak, Hasan yang menjadi korban amukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Edi menjenguknya di RSUD Kota Pontianak dan menyempatkan diri untuk berbincang dengan korban yang terbaring di tempat tidur ruang perawatan pasien bedah, Kamis (7/11/2009).
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mendampingi Wali Kota Pontianak.
Tampak juga Dirut RSUD Kota Pontianak, Johnson.
• Bagaimana ODGJ Bisa Agresif dan Lakukan Penganiayaan, Ini Penjelasan Psikiater
• Satarudin Pertanyakan SOP Penanganan ODGJ Sehingga Membuat Petugas Menjadi Korban Amukan
• RSJD Tunggu Pihak Kepolisian untuk Pemeriksaan Diduga ODGJ yang Ciderai Staf Dinsos
Tampak hadir juga Kasubag Humas Pemkot Pontianak, Jemi Ibrahim menemani Wali Kota menjenguk korban.
Edi menyampaikan bahwa kondisi korban sidah berangsur membaik dan terdapat delapan jahitan bagian dalam dan luarnya ada enam jahitan.
Sehingga total ada 14 jahitan di bagian kepala kiri.
"Ada 14 jahitan untuk pak hasan, bagian dalam delapan dan luarnya enam jahitan," tambah Edi.
Edi menegaskan Pemkot menanggung semua biaya pengobatan korban.
Hasan sendiri bukan merupakan pegawai negeri, melainkan hanya tenaga kontrak TKSK Dinsos Kota Pontianak. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak