Petugas Dissos Korban ODGJ
Bagaimana ODGJ Bisa Agresif dan Lakukan Penganiayaan, Ini Penjelasan Psikiater
Ia mengatakan, kemungkinan untuk ODGJ sembuh dengan sempurna dalam arti tidak minum obat lagi itu sangat kecil kemungkinan.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Bagaimana ODGJ Bisa Agresif dan Lakukan Penganiayaan, Ini Penjelasan Psikiater
PONTIANAK - Saat ini Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak menangani para pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) baik gangguan jiwa berat maupun gangguan jiwa berat sekali.
Hal itu diungkapkan oleh Psikiater RSJD Sungai Bangkong dr. Rozalina, saat dijumpai Tribun, Kamis (7/11/2019).
Ia mengatakan, kemungkinan untuk ODGJ sembuh dengan sempurna dalam arti tidak minum obat lagi itu sangat kecil kemungkinan.
• RSJD Tunggu Pihak Kepolisian untuk Pemeriksaan Diduga ODGJ yang Ciderai Staf Dinsos
• Jawaban Dirut RSUD Kota Pontianak Saat Ditanya Kondisi Petugas Dinsos yang Jadi Korban Amukan ODGJ
• VIDEO: Anak Korban Amukan ODGJ Terkejut Ayahnya Sampai Alami Cidera di Kepala
"Kami disini melayani gangguan jiwa yang berat dan berat sekali, sehingga kemungkinan untuk sembuh sempurna tidak minum obat itu kecil," ujarnya.
Ia juga mengatakan, gangguan jiwa terbesar itu adalag gangguan jiwa Skizofrenia Paranoid yang artinya gangguan jiwa di mana pikirannya itu sudah terpecah, sudah tidak realistis, dan yang menonjol adalah waham paranoidnya.
"Waham Paranoid itu ialah keyakinan dia yang tidak bisa kita bantah, bahwa seseorang akan mencelakakan dirinya," jelasnya.
Rozalina mencotohkan, pasien-pasien dengan kasus tersebut tidak bisa di prediksi kapan dia kambuh.
Bisa saja pasien terlihat tenang dan diam, tapi disaat itu pula pasien sedang berhalusinasi yang memerintah untuk melakukan hal-hal yang tidak diduga.
"Jadi kalau untuk kasus tadi malam itu saya belum bisa menyampaikan karena masih dalam pemeriksaan. Tapi saya contohkan saja dengan yang lain, pasien seperti itu tidak bisa di prediksi meski terlihat tenang padahal dia sedang berhalusinasi dan tiba-tiba saja bisa menusuk orang lain," ungkapnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak