Sutarmidji Optimis Daging Lokal Dapat Wujudkan Swasembada Daging Kalbar

"Karena potensi di Kalbar ini sangat besar, hanya masalahnya kita ini tidak serius." H Sutarmidji Gubernjur Kalbar.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Pedagang daging sapi di Pasar Junjung Buih Sintang, Lele saat ditemui di lapak dagangnya, Kamis (23/5/2019) pagi. 

Sutarmidji Optimis Daging Lokal Dapat Wujudkan Swasembada Daging Kalbar

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji berharap Kalbar bisa mandiri daging, demi mengurangi daging impor.

Hal ini disampaikan Sutarmidji di Festival Peternakan Pontianak dalam rangka memperingati Bulan Bakti Peternakan 2019" yang berlangsung di halaman UKM Center Universitas Tanjungpura, Minggu (3/11) .

Dalam sambutannya, Midji mengatakan Kalbar bisa menutupi kebutuhan daging import dengan dengan lokal hingga kebutuhan konsumsi danging hewan Kalbar bisa mandiri.

"Karena potensi di Kalbar ini sangat besar, hanya masalahnya kita ini tidak serius," ucapnya usai membuka Jalan Sehat yang digelar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Kalbar bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Peternakan Untan.

Midji mengakui Kalbar mampu mengembangkan peternakan sapi yang kompetitif.

Peternakan sapi, dinilainya memiliki tantangan yang tidak mudah, terlebih siklus perkembangannya memakan waktu yang tidak sedikit.

“Tiga tahun baru bisa beranak, hitungan ekonomisnya baru bisa dihitung enam tahun,” kata dia.

Baca: Muhammad Munsif: Kalbar Punya Tugas Wujudkan Swasembada Daging

Baca: Sutarmidji Imbau Petani Kalbar Gunakan Cara Modern

Baca: Gerindra Gabung Pemerintah, Pengamat: Duri dalam Daging

Namun ia juga memberi gambaran, soal ternak ikan. Biasanya di komplek perumahan terdapat fasilitas sosial (fasos), namun Midji minta jangan semuanya dibuat taman.

Midji menganjurkan untuk membuat kolam ikan, masyaralat bisa ramai ramai memeliharanya sementara dinas peternakan yang menyiapkan bibitnya.

"Harus begitu kalau mau serius dikelola bersama masyarakat," terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Tanjungpura, Dekan Fakultas Pertanian Untan, serta tokoh-tokoh dari dinas terkait.

Ketua Panitia Kegiatan, Duta Setiawan mengatakan, selain jalan sehat, berbagai lomba turut disajikan untuk masyarakat guna memeriahkan kegiatan ini.

Lomba yang dilaksanakan seperti lomba nasi goreng kalkun, kontes ayam pelung, lomba mewarnai bertemakan peternakan khusus untuk anak-anak, dan berbagai kegiatan seru lainnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di pulau Kalimantan, yang diadakan sebagai wujud gebrakan baru guna memberikan edukasi untuk masyarakat khususnya pengetahuan di bidang peternakan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved