Bunga Bangkai Tumbuh di Kabupaten Sekadau, Ini Cerita Suryono
Makin lama makin mekar, baru kemarin baunya gak ketulungan. Dia dikerumuni lalat-lalat yang besar hijau-hijau itu. Istri
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Jamadin
Bunga Bangkai Tumbuh di Kabupaten Sekadau, Ini Cerita Suryono
SEKADAU - Baru-baru ini warga Sekadau tepatnya di Jl. Merdeka Barat (Jl. Sanggau) Km 4 dihebohkan dengan tumbuhnya bunga bangkai.
Bunga yang memiliki ukuran sebesar tas ransel orang dewasa dan berwarna ungu kecoklatan ini tumbuh di pekarangan rumah Muhammad Suryono (50) dan Sumarni yang tepat berada di depan Masjid Al Ilham.
Saat ditemui di rumahnya Suryono menceritakan bunga tersebut sudah tumbuh di pekarangan rumahnya sejak puluhan tahun silam.
Namun hanya berbentuk batang kecil dan sempat menghasilkan buah, Rabu (30/10/2019).
Baru satu pekan ini batang kecil dari bunga tersebut memekarkan kelopak bunganya. Suryono awalnya tidak mengetahui keberadaan bunga tersebut lantaran tertentu tanaman sayuran lain yang ia tanam.
Baca: Tiga Legislator Kalbar Pimpin Komisi DPR, Lasarus Prioritas Jembatan Pontianak
Baca: KWT Baras Baru Harap Mocaf Tubikha Segera Kantongi PIRT
Ketika bunga tersebut mulai mekar, sang istri lah yang mengetahui terlebih dahulu. Dan hal ini semakin meyakinkan ketika semakin mekar bunga tersebut semakin mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Tak hanya bau, tetapi bunga tersebut juga dikerumuni oleh banyak lalat. Bahkan tetangga sekitar rumahnya sempat beberapa kali menanyakan apakah ada binatang yang mati disekitar rumahnya. Lantaran bau tersebut sangat menyengat.
"Makin lama makin mekar, baru kemarin baunya gak ketulungan. Dia dikerumuni lalat-lalat yang besar hijau-hijau itu. Istri saya Sumarni, dia hanya nebak-nebak aja. Biasanya sih Bunganya bau seperti bunga Bangkai. Kalau orang Jawa bilang bunga suek," ujar Suryono.
"Hari itu kan agak rimbun, sekarang agak lapang sudah saya tebas kalau pohonnya sih tumbuhnya udah lama, kalau bunganya baru sekali inilah, baru satu minggu ini mekarnya. 20 an tahunlah pohonnya tumbuh di sini, selama saya di sini," terangnya lagi.
Baca: Peringatan Hari Anak, Wali Kota Pontianak Ingatkan Bahaya Candu Gadget
Puncak dari mekarnya bunga bangkai ini dikatakan Suryono tepat pada hari Selasa (29/10/2019). Saat itu dimulai sejak sesudah Azar bau sang bunga sangat menyengat hingga pukul 23:00 WIB masih tercium aroma khasnya.
"Kurang lebih 20 meter tercium, dia juga baunya terbawa angin dari mobil yang lewat, jadi tetangga di sini juga mencium baunya," kata ayah 2 anak itu.
Meski begitu menurut Suryono tumbuhnya bunga bangkai dipekarangan rumahnya ini tidak ada kaitannya dengan keberadaan Masjid yang berada di depan rumahnya.
Hal ini dikarenakan dua tahun silam bunga tersebut juga sempat tumbuh di rumah adik iparnya yang tepat berada di samping Masjid Al Ilham itu.
"Di depan rumah Ipar saya juga pernah tumbuh dua tahunan yang lalu, cuma lebih kecil dari ini, dan warnanya agak pudar dan warna agak putih. Kalau ini kan besar terus juga warnanya agak-agak coklat, seperti ungu tua lah," tutup Suryono.