Ifan Seventeen Takut Naik Panggung hingga Pingsan, Perjuangan Suami Dylan Sahara Pulih dari Trauma

Peristiwa memilukan berupa tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, pada 22 Desember 2018 membuat Ifan Seventeen kini harus sendiri.

Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Instagram @ifanseventeen
Ifan Seventeen Takut Naik Panggung hingga Pingsan, Perjuangan Suami Dylan Sahara Pulih dari Trauma 

Selama proses 'menyembuhkan diri' dari rasa kehilangan hingga trauma mendalam itu sengaja ditutupi Ifan Seventeen.

"Ini semua memang sangat susah secara mental untuk bangkit. Tidak mudah," ucap Ifan Seventeen, satu-satunya personel Band Seventeen yang selamat dari musibah tsunami itu.

Meski tidak mudah melanjutkan hidup dan membutuhkan recovery yang tidak gampang pula, Ifan Seventeen mendapatkan banyak dukungan dari keluarga hingga manajemen dan sahabat musisi.

Dukungan itu menghadirkan kekuatan baru bagi Ifan Seventeen hingga akhirnya berani kembali bernyanyi dan meramaikan industri musik negeri ini.

"Aku punya mental kuat untuk berkarya lagi," ucap Ifan.

Apa yang sekarang dilakukannya, yakni memberanikan diri kembali bernyanyi seperti dulu, dilakukan Ifan demi Band Seventeen dan keluarga yang ditinggalkan.

"Kembali bernyanyi ini sekaligus amal untuk saudara-saudaraku dan Dylan Sahara," katanya.

Bagi Ifan Seventeen, sekarang adalah waktunya untuk bangkit dan mencoba kembali ke jalur semula.

Apa yang kini dilakukannya akan menjadi kebaikan untuk ahli waris para personel band yang tiada.

"Setiap anak dan ahli waris pasti sudah punya rezeki dari Allah. Apa yang aku lakukan ini insya Allah dapat amal. Aku nggak bisa kasih apa-apa sama anak-anak kecuali amal," ujar Ifan Seventeen.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 'Pengakuan Ifan Seventeen Setelah Bencana Tsunami Anyer: Tidak Mau Bertemu Mic, Gitar dan Panggung'

 
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved