Monitoring Bangunan Penangkap Mata Air, Ini Pesan Gawat
Nusantara Gawat menyatakan, kalau pihaknya bersama pejabat pembuat komitmen
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
Monitoring Bangunan Penangkap Mata Air, Ini Pesan Gawat
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat menyatakan, kalau pihaknya bersama pejabat pembuat komitmen (PPK), beserta staf teknis bidang penyehatan lingkungan, dan tim TP4D telah melakukan monitoring pembangunan bangunan penangkap mata air, di Desa Seluan dan Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara.
"Monitoring yang kami laksanakan ini, di maksudkan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan bangunan penangkap mata air tersebut, sesuai dengan perencanaan dan dapat selesai tepat waktu dengan kondisi air telah mengalir ke permukiman warga," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).
Dalam pembangunan tersebut, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan air bersih.
Baca: Galakkan Transaksi Non Tunai, Perangkat Desa Lebih Mudah Monitoring Dana Desa
Baca: Bupati Erlina Monitoring Seluruh Kadis Guna Capai Lima Kali Predikat WTP
Baca: Aloysius Lakukan Monitoring Pilkades di Sekadau
"Dengan adanya sarana air bersih ini, masyarakat kita dapat meningkatkan kesehatan, terutama masyarakat di Desa Seluan dan Desa Sungai Uluk Palin," ucapnya.
Maka dari itu menurut Gawat, perlu ada dilakukan monitoring bagi semua pihak, supaya pembangunan penangkap mata air tersebut betul-betul bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat.
"Sehingga program Bupati Kapuas Hulu betul-betul dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Terpenting juga adalah, setelah dibuat itu pembangunan, marilah bersama-sama menjaga dengan baik," ungkapnya.