Ruhermansyah Tegaskan yang Minta "Cap Kopi" Dipastikan Tidak Lolos Perekrutan Panwaslu
Satu diantara polanya, kata dia, adalah memonitor, mengavaluasi hasil anggota Panwaslu Kecamatan yang saat penyelenggaraan pemilu yang dulu.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Ruhermansyah Tegaskan yang Minta "Cap Kopi" Dipastikan Tidak Lolos Perekrutan Panwaslu
PONTIANAK - Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah mengungkapkan jika pihaknya telah menyiapkan strategi dan pola untuk perekrutan panwaslu atau badan Ad Hoc Bawaslu.
"Kami sudah ada pola strateginya melalui penjaringan, selain diatur dalam mekanisme rekrutmen," katanya, Jumat (11/10/2019).
Satu diantara polanya, kata dia, adalah memonitor, mengavaluasi hasil anggota Panwaslu Kecamatan yang saat penyelenggaraan pemilu yang dulu.
Baca: Masyarakat Diminta Ramai Daftar Badan Ad Hoc Bawaslu
Baca: Senasib dengan KPU, Bawaslu Harap Pemkab Sambas dan Bengkayang Segera Proses NPHD
"Dari pemilu itu kita ada lihat, ada yang kayaknya bagus, tegas tapi ujung-ujung minta cap kopi, tentu berdasarkan itu kami tidak akan gunakan lagi, karena integritas adalah yang utama dan pertama," katanya.
Pola kedua, lanjut dia, ialah dengan cara track record, nanti hasil penjaringan akan dilihat track record dan meminta penilaian dari masyarakat.
"Itu diantara strategi dan pola yang kami akan lakukan untuk mendapatkan penyelenggara pemilu yang berintegritas ditingkat ad hoc," katanya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak