Tanggapan KPPAD Kalbar Terkait Pelajar yang Ikut Aksi

"Kalaupun kami menemukan langsung siapa oknumnya. Kami tidak segan-segan melaporkan hal tersebut. Asalkan sudah diketahui siapa yang menggerakan pelajar untuk ikut terlibat dalam aksi ," ujarnya.

Ia mengatakan sekolah yang masuk dalam aksi hasil dari wawancara di lapangan bukan hanya SMK , tapi ada SMA.

"Ini sangat memprihatinkan kenapa mesti mereka yang duduk di bangku sekolah, tetapi harus dinodai dengan pola pikir seperti ini dan di dokrin dengan keterbatasan yang mereka tidak ketahui," ujarnya.

Oleh karen itu mungkin jadi pembelajaran dan introspeksi bersama bahwa anak ini tidak hanya menjadi PR bagi sekolah saja , orangtua tapi semua pihak.

"Bagaiamana seluruh elemen masyarakat dapat memberikan pemahaman yang edukatif .dan jangan menyebrkan berita hoax . Kami sudah melaksanakan semaksimal mungkin melakuakn himbauan, pemantauan, pengawasan jika anak-anak ini sampai terjun lapangan sudah di luar dari batas kemampuan kami . Sebelumnya kami sudah melakuakn kordinasi dan hal semestisanya," pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak