Banyak Makan Korban, Warga Harap Jembatan Sungai Selamat Segera Diselesaikan

Lantaran jembatan tersebut menggunakan lantai jembatan dari plat besi, sehingga mengakibatkan banyak jatuh korban.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/Muzamillul Abrorri
Situasi Jembatan besi Sungai Selamat, Jalan Khatulistiwa, kelurahan Siantan, Pontianak Utara yang rawan terjadi kecelakaan, pada Minggu (29/9). 

Banyak Makan Korban, Warga Harap Jembatan Sungai Selamat Segera Diselesaikan

PONTIANAK - Warga berharap Jembatan besi Sungai Selamat, Jalan Khatulistiwa, kelurahan Siantan, Pontianak Utara dapat cepat diselesaikan.

Lantaran jembatan tersebut menggunakan lantai jembatan dari plat besi, sehingga mengakibatkan banyak jatuh korban.

Kondisi jembatan yang menghubungkan Siantan dan Batulayang Pontianak Utara tersebut, tampak terlihat belum selesai 100 persen pengerjaannya.

Sehingga mengkhawatirkan bagi pengendara yang melalui jembatan tersebut.

Baca: Licin dan Kerap Kecelakaan Saat Hujan, Masyarakat Harap Jembatan Sungai Selamat Segera Dituntaskan

Baca: Kasi Perencanaan BJPN, Jembatan Sungai Selamat Pontianak Utara Direncanakan di Kerjakan Tahun Ini

Satu diantara warga, Jubaidah (56) pemilik warung yang berada tepat didekat jembatan besi sungai Selamat mengatakan, sudah banyak sekali korban kecelakaan yang jatuh di jembatan tersebut.

Apalagi saat musim hujan tiba.

"Kalau sudah musim hujan, apalagi yang paling parah jika saat hujannya itu gerimis, kasian liatnya. Pasti ada aja yang jatuh, sampai tertimpa-timpa (tabrakan beruntun). Kita tolong yang sebelah sini, nanti diarah sebaliknya ada lagi yang jatuh pasti. Kalau udah hujannya gerimis itu, dalam sejam bisa terjadi belasan korban yang jatuh," ungkap Jubaidah kepada Tribun, pada Minggu (29/9).

Ia menceritakan, pada minggu sebelumnya ada pengguna sepeda motor yang jatuh hingga masuk kedalam lubang dekat jembatan.

"Minggu lalu, ada korban yang jatuh ke lubang yang ada didekat jembatan. Saya kira dia itu sendiri, ternyata dibawahnya itu istrinya sudah jatuh duluan. Untungnya motor tersebut sangkut di pagar, kalau tidak mungkin sudah menimpa istrinya," terangnya.

Ditambahkannya, "sudah macam-macam model dah yang jatuh disini, saking banyaknya korban yang jatuh" tuturnya.

Lalu menurutnya, kondisi jembatan dengan minimnya penerangan yang ada dijembatan tersebut.

Sehingga sangat mengkhawatirkan bagi pengendara saat malam hari.

"Cuma ada lampu itu yang ditengah jembatan sebagai penanda. Dulu itu jarang hidup, sekarang sudah setiap saat selalu hidup, karena pernah diprotes warga," tambahnya.

Kemudian menurut warga lainnya yang asli tinggal di daerah tersebut, Sidol (43) menjelaskan, banyak korban yang jatuh di jembatan tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved