Prodia Dorong Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat Berbasis Genetik Lewat Edukasi Monitoring Nutrisi
Seminar ini menghadirkan para pakar di bidang nutrisi, kedokteran, dan genetika, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap...
Penulis: Peggy Dania | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – PT Prodia Widyahusada Tbk kembali menggelar edukasi kesehatan bagi masyarakat melalui Seminar Nasional bertajuk Beyond The Plate: The Power of Personalized Nutrition, Minggu 26 Oktober 2025.
Kegiatan yang digelar di Pontianak ini menjadi rangkaian penutup dari 10 kota besar di Indonesia.
Seminar ini menghadirkan para pakar di bidang nutrisi, kedokteran, dan genetika, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya nutrisi serta pemantauan status gizi berbasis genetik.
Pendekatan ini dikenal dengan istilah nutrigenomik yakni pemahaman mengenai bagaimana tubuh seseorang merespons makanan berdasarkan susunan genetiknya.
Regional Head Kalimantan PT Prodia Widyahusada Tbk, Muhammad Rizal, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodia dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis personalisasi.
"Ya jadi kegiatan hari ini adalah rangkaian dari kegiatan seminar awam yang kita selenggarakan di 10 kota besar dan ini adalah kota terakhir di Pontianak dengan tema ‘Beyond The Plate: The Power of Personalized Nutrition’. Hari ini audiens kita adalah kelompok awam setelah sebelumnya audiens kita adalah kelompok dokter," ujarnya.
Rizal mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan pemeriksaan nutrigenomik kepada masyarakat.
Baca juga: Gelar Seminar Dokter Nasional, Prodia Siap Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis
"Yang pertama kita ingin mengenalkan pemeriksaan nutrigenomik untuk membantu masyarakat kita dalam pengelolaan nutrisi dihubungkan dengan gen masing-masing individu. Jadi lebih kepada pengenalan pemeriksaan ini kemudian kita berharap ada perubahan perilaku dari masyarakat kita khususnya terkait dengan pengelolaan nutrisi untuk mendukung perbaikan status kesehatan mereka," katanya.
Ia menegaskan, Prodia berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang berbasis personalisasi termasuk dalam bidang nutrisi.
"Salah satu bentuk komitmen kita adalah yang pertama menyiapkan pemeriksaan-pemeriksaan yang mendukung personalized treatment tadi. Lalu yang kedua adalah terus menerus kita melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini dan ini adalah kelanjutan dari sosialisasi sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Prodia memastikan hasil pemeriksaan yang dilakukan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan nutrigenomik, dapat akurat dan presisi.
"Komitmen yang ketiga adalah bagaimana memastikan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh masyarakat hubungannya dengan nutrigenomik ini bisa akurat dan presisi," jelasnya.
Menurut Rizal, fokus utama Prodia terhadap personalisasi sejalan dengan perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
"Sekarang perkembangan teknologi di bidang kesehatan, khususnya dalam laboratorium, arahnya memang lebih ke pemeriksaan-pemeriksaan yang sifatnya personalize. Jadi kalau dulu setiap pemeriksaan itu sifatnya masih umum, sekarang itu lebih personalize. Jadi masing-masing orang punya perlakuan yang berbeda terhadap satu kasus-kasus tertentu," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Prodia terus mengembangkan berbagai inovasi pemeriksaan berbasis genomik.
| Gelar Seminar Dokter Nasional, Prodia Siap Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis |
|
|---|
| UNISMA, UPGRI dan Disdikbud Singkawang Gaungkan Moderasi Beragama Lewat Dunia Pendidikan |
|
|---|
| UNISMA, UPGRI Pontianak dan Pemkot Singkawang Galang Kolaborasi Moderasi Beragama di Singkawang |
|
|---|
| DPR RI dan BGN Kembali Gelar Sosialisasi Program MBG di Sambas |
|
|---|
| Sugioto: Festival Melayu Khatulistiwa 2025 Ikon Wisata Budaya yang Berkelas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.