Gubernur Sutarmidji Buka Festival Seni Olimpiade dan Sains SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
"Saya yakin, anak-anak kita mampu untuk bersaing dengan daerah-daerah lain dan kualitas pendidikan kita semakin hari insyaallah akan semakin bertambah
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
lihat foto
Gubernur Sutarmidji Buka Kegiatan Festival Seni Olimpiade dan Sains SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
PONTIANAK - Gubernur Kalbar H Sutarmidji membuka egiatan Festival Seni Olimpiade dan Sains ke-26 dan Milada Muhamadiyah yang diawali dengan Kegiatan Jalan Sehat di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Sabtu (28/9/2019).
Gubernur Kalbar H Sutarmidji berharap, Kegiatan " Festival Seni Olimpiade dan Sains" ke 26 sebagai ajang untuk memperlihatkan kemampuan para siswa baik di kalangan Muhammadiyah maupun siswa yang ada di kota Pontianak atau di Kalimantan Barat.
"Saya berharap kegiatan ini terus dilakukan dan di evaluasi. Supaya kualitasnya semakin tahun semakin baik, dan jika dapat jenis lombanya di evaluasi agar nanti yang juara bisa menyumbangkan pemikiran untuk kepentingan masyarakat bahkan untuk kemajuan ilmu teknologi," ujar Sutarmidji.
Baca: Menyambut Idul Adha di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
Baca: SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Terapkan Integritas Moral
Kemudian, Mantan Wali Kota Pontianak ini juga berharap Muhammadiyah bisa menjadi pelopor prestasi dan kegiatan - kegiatan ekstrakulikuler yang bisa memberikan satu motivasi bagi anak-anak Kalbar untuk maju dan bersaing dengan daerah daerah lain.
"Saya yakin, anak-anak kita mampu untuk bersaing dengan daerah-daerah lain dan kualitas pendidikan kita semakin hari insyaallah akan semakin bertambah," jelasnya.
Kedepan, Midji meminta ada satu prestasi yang mendunia dari anak-anak Kalbar walaupun sekarang sudah banyak tapi ada hal hal yang bisa menjadikan itu sumbangan dalam hal kebutuhan baik didalam bidang apa pun untuk negara kita.
Baca: Sutarmidji Buka Rakor Pendapatan Daerah se-Kalbar
Baca: Sutarmidji Bangun RSUD Sudarso dengan Anggaran Rp 184 M, Ditargetkan 2020 Rampung
Dikatakannya, dengan era industri ke 4.0 ini dimana kecepatan dan transparansi menjadi indikator daya saing maka hendaknya perguruan Muhamadiyah bisa menjawab itu semua dan anak anak di lingkungan Muhammadiyah bisa menyesuaikan perkembangan dan pertumbuhan itu.
"Tingkatkan kualitasnya kemudian pahami apa yang kita sampaikan dan itu sudah dilalui, lakukan riset itu lakukan kegiatan itu untuk yang menghadapi " Festival seni olimpiade dan sains ke 27 kedepan," pungkasnya.
Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
