Citizen Reporter
SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Terapkan Integritas Moral
Integritas moral yang di-launching pada hari ini Senin (29/07/2019) yang mana bapak Rolly sebagai koordinator pada rapat integritas moral.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Ishak
SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Terapkan Integritas Moral
Citizen Reporter
Murni Cahya N.
Jurnalis Pelajar Muhammadiyah
PONTIANAK - SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak seperti biasanya melakukan upacara rutin di hari Senin (29/07/2019).
Rolly Pirdian ST sebagai pembina upacara yang memberikan arahan kepada siswa-siswi tentang Integritas Moral.
"Integritas moral sendiri diartikan sebagai sikap kepribadian/kebiasaan yg di jalankan oleh setiap manusia terutama pada pelajar dan guru-guru disekolah," ujarnya dalam kesempatan itu.
Setelah adanya rapat yg dihadiri oleh semua dewan guru dan staf tata usaha pada Jum'at (26/07/2019) membahas tentang Integritas moral yang di-launching pada hari ini Senin (29/07/2019) yang mana bapak Rolly sebagai koordinator pada rapat integritas moral.
Para dewan guru dan staf tata usaha telah menyepakati bahwa setiap guru harus memberikan contoh kepada murid dengan menggunakan ID Card sebagai media yang akan digunalan selama 1 minggu ke depan sebagai contoh untuk siswa-siswi di SMA Muhammadiyah 1 pontianak.
Baca: SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Laksanakan Apel Peringatan Milad IPM ke 58
Baca: SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Gelar Pesantren Ramadan
Sifat Integritas moral ada 9 yaitu :
- Disiplin
- Jujur
- Peduli
- Mandiri
- Sederhana
- Adil
- Berani
- Tanggung jawab
- Kerja keras
Sholihin, S. Pd salah satu guru di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak mengaku senang, bangga, bisa menjadi bagian di sekolah yang menerapkan integritas sebagai wadah utama dalam pendidikan.
Baca: Gubernur Sutarmidji Saksikan Pensi Siswa Kelas X IPS 1 SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
Baca: OJK dan Bank Kalbar Gelar Program Simpel Day di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
Dalam pelatihan kemaren saya mendapat tugas menerapkan integritas moral point 8 yakni tanggung jawab, seyogyanya semua guru wajib bertanggung jawab atas tugas nya yakni mengajar.
"Ketika bom atom dijatuhkan oleh pasukan sekutu di Nagasaki dan Hiroshima, yang ditanyakan pertama kali berapa jumlah Guru yang tersisa. Ini artinya guru memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pendidikan guna mencetak generasi emas bangsa dan negara ini," ujar Rolly yang juga alumni IKIP PGRI Pontianak ini. (*/dan)