Fahri Hamzah Dibilang Orangutan, Tak Disangka Reaksinya Langsung Seperti Ini

Dari era Presiden keenam SBY hingga akhir periode pertama Presiden Jokowi, sikap Fahri Hamzah tidak pernah berubah

Editor: Didit Widodo
Kolase TribunWow
Fahri Hamzah dan Najwa Shihab 

Ia merasa heran mengapa Indonesia tidak seperti negara-negara lain.

"Malah kita sekarang mau kalah sama Timor Leste, masak bangsa Indonesia enggak bisa itu ngawur itu," ujar Fahri Hamzah.

"Saya bisa menyelesaikan itu lebih cepat," imbuh dia.

Menanggapi pernyataan Fahri Hamzah, Haris Azhar memang membenarkan bahwa pemberantasan korupsi bisa selesai dalam lima tahun.

Namun, yang perlu diingat bahwa KPK bisa menyelesaikan masalah dalam lima tahun asal lembaga independen tersebut diperkuat dengan adanya dukungan dari pemerintah maupun DPR.

"Bener kalau lima tahun dia bisa selesaikan memang bisa, kalau KPKnya diperkuat, kalau KPK nya diperlemah lima puluh tahun lagi enggak bakal selesai," tegas Haris Azhar.

Saat memberi pernyataan itu, sorak riuh tepuk tangan penonton terdengar.

Mereka setuju dengan apa yang dinyatakan Haris Azhar.

Ingin Bubarkan KPK

Fahri Hamzah mengakui bahwa dirinya memiliki ide lebih 'ekstrem' ketimbang sekedar merevisi undang-undang KPK.

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber di acara 'Indonesia Lawyers Club' pada Selasa (24/9/2019).

Di depan para Ketua BEM Universitas di Indonesia, Fahri Hamzah dengan lantang mengungkapkan idenya untuk membubarkan KPK.

• JADWAL Acara TV Hari Ini Kamis 26 September 2019, Ada Film Underworld: Rise of The Lycans

Ia lantas mengaku tak meminta RUU KPK dilakukan.

"Saya bilang pada teman-teman, saya bukan mengusulkan perubahan Rancangan Undang-Undang KPK," kata dia.

Fahri Hamzah justru meminta KPK untuk dibubarkan.

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut gagasan tersebut sudah ia sampaikan pada para mahasiswa di beberapa universitas.

"Saya minta KPK dibubarkan," ucapnya.

"Dan dengan tesis itu saya keluar masuk kampus keluar mahasiswa Fakultas Hukum tidak ada yang bermasalah, itu ide saya kok," lanjutnya.

Dalam gagasannya itu, Fahri Hamzah menawarkan pemberantasan korupsi yang jauh lebih efektif.

"Cuma saya tawarkan saya bisa menyelesaikan pemberantasan korupsi lebih cepat, saya bilang begitu," ungkapnya.

Fahri Hamzah lantas memberi pilihan terkait dengan pemberantasan korupsi.

"Sekarang kalian pilih, mau berantas korupsi enggak selesai atau memberantas korupsi selesai?," tanya dia.

Ia menyebut sudah menyiapkan proposal terkait rencana yang disebutnya ekstrem itu.

"Saya punya proposal, itu ide lebih ekstrem, yang jauh lebih ekstrem daripada Revisi UU KPK," ungkapnya.

Ia menyebut, selama mensosialisasikan rencananya membubarkan KPK itu, tak ada satu pun mahasiswa yang menentang.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved