Bupati Landak Dukung Bawaslu Lakukan Pengawasan Partisipatif Melalui Kearifan Lokal
Karena dengan pendekatan melalui kebudayaan yang mengedepankan kearifan lokal akan lebih mudah melaksanakan sosialisasi terkait pemilihan umum.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Bupati Landak Dukung Bawaslu Lakukan Pengawasan Partisipatif Melalui Kearifan Lokal
LANDAK - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Landak melaksanakan kegiatan pengawasan partisipatif melalui sarana kebudayaan yang mengedepankan kearifan lokal guna menyelaraskan pengawasan pemilu bersama masyarakat pada Rabu (25/9/2019).
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa dengan dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Landak, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Budaya, Tokoh Masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Landak.
Bupati Landak dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu.
Baca: Bawaslu Kalbar Tunggu Sikap Bawaslu RI Perihal Kasus Duo Hendri Gerindra
Baca: 6 Kasus Penanganan Pelanggaran di Bawaslu KKR Terhenti Dipembahasan Kedua
Karena dengan pendekatan melalui kebudayaan yang mengedepankan kearifan lokal akan lebih mudah melaksanakan sosialisasi terkait pemilihan umum.
Sehingga masyarakat lebih cepat memahami fungi dan tugas pengawasan pemilu.
"Yang dilakukan Bawaslu ini merupakan salah satu langkah penting untuk menunjukkan soliditas kehidupan berbudaya di Kabupaten Landak," ujar Karolin.
Sebab sudah teruji dalam menghadapi kontestasi demokrasi yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 17 April 2019 yang lalu, berjalan dengan damai dan lancar.
"Hal ini harus terus kita pertahankan, sebagai sebuah kerja keras kita bersama menciptakan pola piker berdemokrasi dengan baik," ucap Bupati Landak.
Selain itu Bupati mengajak masyarakat untuk lebih paham akan pengawasan pemilu secara bijak dan tepat, agar tidak melakukan penyimpangan terlebih lagi menciptakan berita bohong serta menimbulkan perselisihan di masyarakat.
"Dalam kegiatan ini bawaslu mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif untuk memahami peran masyarakat dalam mensukseskan perhelatan pemilihan umum ke depannya," kata dia.
Untuk itu dirinya meminta seluruh lapisan masyarakat dari latarbelakang budaya masing-masing supaya lebih aktif mengawasi pemilu ke depannya.
"Dengan menjadi pengawas pemilu yang cerdas," ungkap Bupati.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Ruhermansyah mengatakan peran serta bawaslu yang utama melakukan pencegahan terhadap pelanggaran pemilihan umum.