‎Kapal Sembako Dihantam Gelombang, Buang Sebagian Muatan ke Laut

Alhamdulillah seluruh penumpang kapal tadi malam sudah tiba di tempat tujuan dengan selamat

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
Istimewa
BUANG MUATAN -  Kondisi di atas kapal saat dihantam gelombang besar di perairan Karimata. Sejumlah muatan terlihat tercecer ke laut sementara kru berusaha menstabilkan kapal, Kamis 20 November 2025. SAR Kayong Utara juga meminta masyarakat pesisir selalu memantau informasi perkembangan cuaca dan segera melapor jika terjadi situasi darurat di laut. 
Ringkasan Berita:
  • ‎SAR Kayong Utara mengimbau masyarakat pesisir tetap waspada dan menunda perjalanan laut bila melihat tanda-tanda cuaca buruk.
  • Kami minta para ABK kapal, nelayan, dan pemancing benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan kapal serta peralatan keselamatan dalam keadaan siap.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Cuaca ekstrem di Laut Karimata kembali memakan korban. Kapal pengangkut sembako dari Ketapang menuju Desa Padang, Kepulauan Karimata, Kayong Utara, harus berjuang melawan gelombang, Kamis 20 November 2025.

‎Dalam situasi kritis itu, nakhoda terpaksa mengambil keputusan cepat dengan membuang sebagian muatan ke laut agar kapal tidak oleng dan terbalik.

‎Kapal yang membawa paket sembako murah tersebut berangkat pukul 04.00 WIB dan Kapal baru bisa menepi di Desa Padang sekitar pukul 20.00 WIB setelah berkali-kali dihantam gelombang besar.

‎Menurut keterangan Danpos SAR Kayong Utara, M. Akhyar, Seluruh penumpang berhasil selamat dan tiba di lokasi tujuan meski sempat panik saat ombak berkali-kali menyambar lambung kapal.

‎"Alhamdulillah seluruh penumpang kapal tadi malam sudah tiba di tempat tujuan dengan selamat," ujarnya saat di Konfirmasi Tribun Pontianak, Jumat 21 November 2025.

‎Perairan Karimata sejak beberapa hari terakhir memang dilaporkan tidak bersahabat. Ombak tinggi, angin kencang, dan hujan lebat membuat jalur laut rawan bagi kapal-kapal kecil yang membawa logistik maupun nelayan yang hendak melaut.

‎SAR Kayong Utara mengimbau masyarakat pesisir tetap waspada dan menunda perjalanan laut bila melihat tanda-tanda cuaca buruk.

‎Tiga Nelayan Ketapang Disapu Gelombang saat Mencari Ikan di Teluk Sukadana, Ini Identitas Korban

‎"Kami minta para ABK kapal, nelayan, dan pemancing benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan kapal serta peralatan keselamatan dalam keadaan siap,"tegasnya.

‎SAR Kayong Utara juga meminta masyarakat pesisir selalu memantau informasi perkembangan cuaca dan segera melapor jika terjadi situasi darurat di laut.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved